Mohon tunggu...
Allice Shetea Fatonah
Allice Shetea Fatonah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selain menjadi mahasiswi aktif di kelas, saya juga aktif di komunitas yang dapat mengembangkan potensi diri terutama di bidang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Harta Karun Indah Kitagawa Pesona Bali di Sidoharjo Wonogiri

12 November 2022   23:51 Diperbarui: 12 November 2022   23:51 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penasaran dengan pesona Bali yang selalu memikat hati? Tapi, tidak ada biaya yang cukup untuk pergi ke sana? Tenang. Bagi kalian yang sedang berada di daerah Wonogiri wajib mampir ke wisata satu ini, wisata Kitagawa Pesona Bali. Tempat wisata ini berada di desa Kayuloko, Sidoharjo, Wonogiri.

Awalnya, sang pemilik bapak Suparno ingin membangun sebuah masjid Pendem. Tetapi, setelah dipikirkan ulang ia ingin membawakan pesona Bali pada para lansia yang dibinanya, maka dibangunlah sebuah miniatur Bali dengan nama Kitagawa Pesona Bali. Nama wisata ini diambil dari nama kelompok artis di Jepang, Kitagawa juga dapat diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu kita bawa. Jadi, dengan penamaan inilah owner ingin membawakan pesona Pulau Dewata untuk para lansia di Sidoharjo tersebut.

Museum Sewu Rai (foto : Allice Shetea Fatonah)
Museum Sewu Rai (foto : Allice Shetea Fatonah)

Pulau Dewata memanglah terkenal akan keindahan alamnya, nuansa yang kental dengan budaya yang tumbuh di masyarakat tentu menjadi nilai tambah untuk berkunjung kesana. Tetapi, tidak semua orang dapat menapakkan kakinya ke Bali dan Kitagawa Pesona Bali menjadi alternatif bagi masyarakat sekitar yang ingin merasakan nuansa Bali. Tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Tak kalah dengan Bali "asli", miniatur Bali di Sidoharjo ini juga dapat memanjakan mata para pengunjung. Udara yang sejuk dan asri menambah kenyamanan para wisatawan yang hadir. Bahkan, pemandangan alam hijau di sekitar Kitagawa juga tak kalah eksotik.

Akses jalan menuju Kitagawa Pesona Bali tidaklah sulit, kurang lebih 30 menit dari pusat Kabupaten Wonogiri dengan kendaraan pribadi, baik beroda dua ataupun empat. Bahkan, anda dapat berkunjung bersama rombongan dengan menyewa bus tanpa perlu khawatir tidak dapat dijangkau oleh Bus. Lokasi adanya wisata Kitagawa Pesona Bali ini bisa termasuk ke dalam desa wisata ramah berkendara, sebab akses jalan mudah dan infrastruktur yang ada memadai.

Hal yang paling membanggakan bagi Kitagawa Pesona Bali adalah telah dikantonginya sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) dari Kemenparekraf. Adanya CHSE adalah sebagai penjamin keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan mengenai produk atau layanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar protokol CHSE yang meliputi kebersihan, keselamatan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan alam. 

Kemudian telah bekerjasama juga dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Wonogiri, Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri dan tentunya desa ini telah diketahui oleh banyak orang dengan adanya Kitagawa Pesona Bali.

Selain sukses membawakan miniatur Bali, kehadiran Kitagawa Pesona Bali juga mengubah pola pikir masyarakat sekitar. Dahulu pada awalnya, tempat yang menjadi lahan Kitagawa Pesona Bali hanyalah lahan tebu yang telah lama terbengkalai, kemudian dibangun wisata ini pada 18 Agustus 2018 dan selesai pada 25 Desember 2019, yang kemudian diresmikan pada 27 Desember 2019.

 Hal ini tentu membantu mengembangkan potensi masyarakatnya, bahkan dapat mengangkat kesejahteraan warga sekitar. Sebab adanya wisata ini membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar termasuk pengelolaan tempat parkir sepenuhnya diberikan kepada karang taruna dan warga.

Tak jauh dari tempat wisata Kitagawa Pesona Bali, turut hadir pula wisata Museum Sewu Rai yang dalam bahasa Indonesia berarti museum seribu wajah. Tempat wisata ini menyajikan topeng dengan 1000 wajah yang menggambarkan watak manusia. Museum ini masih satu bagian dengan wisata Kitagawa Pesona Bali dan jaraknya dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 15 menit saja dari Kitagawa Pesona Bali.

Meskipun namanya adalah museum, tetapi tempat wisata yang nyentrik ini tidak hanya dijadikan sebagai museum saja melainkan tempat pameran, seminar kesenian, pembelajaran umkm bahkan rapat komunitas warga.

Hal yang menjadi daya tarik dari museum ini adalah adanya 1000 topeng dengan wajah dan watak yang berbeda-beda, selain itu adalah perpaduan antara budaya Jawa dengan Jepang. Hal ini dapat dilihat dari konsep bangunan museum, pada bagian depan yang menyambut kedatangan para wisatawan adalah Tori, pintu gerbang khas Jepang. Tetapi, ketika memasuki ruangan museum akan sangat kental budaya Jawa yang melekat.

Pengelolaan museum sewu rai ini dibantu oleh masyarakat sekitar. Baik pengelolaan tempat parkir ataupun tiket dan aksesoris yang dijual semua merupakan andil dari masyarakat. 

Sidoharjo memang menawan, disana terdapat harta karun tersembunyi yang sangat menakjubkan. Pembangunan beberapa wisata di daerah Sidoharjo merupakan bentuk dari dukungan untuk mendorong kemajuan perekonomian Indonesia.

Sejalan dengan hal itu, perusahaan Adira Finance memiliki program FKL ( Festival Kreatif Lokal) yang mewadahi dan mendukung program desa wisata untuk pembangunan ekonomi Indonesia.

Untuk itu, penulis ingin ikut serta untuk berpartisipasi dalam memajukan desa wisata dengan menuliskan tulisan ini guna memperkenalkan kepada khalayak umum tentang adanya wisata eksotik di Sidoharjo, Wonogiri. 

Penulisan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para kaum zilenial untuk ikut serta dalam pelestarian kesenian, budaya, dan pembangunan perekonomian di daerah masing-masing sehingga terus tercipta sejarah di Nusantara.

http://adira.id/e/fkl2022-blogger

Oleh : Allice Shetea Fatonah, mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun