Mohon tunggu...
all ghaniyyu
all ghaniyyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - akun kkn

Sekilas tentang kegiatan kkn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membakar Semangat dalam Rangka Peringatan Hari Santri dan Sumpah Pemuda

15 November 2021   10:14 Diperbarui: 15 November 2021   10:25 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hari Santri diperingati pada 22 Oktober setiap tahun. Penetapan Hari Santri berangkat dari sejarah panjang perjuangan santri dan ulama dalam kemerdekaan. Indonesia Para santri dididik dan dilatih untuk menjadi pemuda yang mampu berperang melawan penjajahan.

Dengan dalamnya makna hari santri bagi umat muslim, terutama bagi para santri -- santri di Indonesia mahasiswa KKN Reguler 77 dari rumah UIN Walisongo mengadakakn serangkaian acara. Dimana acara ini dilaksanakan di Desa Selokaton, Sukorejo, Kendal. Acara ini merupakan acara besar hasil kerjasama antara mahasiswa KKN Reguler 77 Dari Rumah Kelompok 20 dengan Karang Taruna Puspa Laras. Karang taruna Puspa Laras Sendiri merupakan sebuah organisasi masyarakat yang berisikan anak muda dari desa Selokaton yang memilki antusias dan inovasi yang tinggi untuk membagun desa Selokaton, sehingga kerjasama ini merupakan sebuah kehormatan tersendiri bagi mahasiswa KKN Reguler 77 Dari Rumah Kelompok 20.

Dalam rangka memperingati hari santri ini mahasiswa KKN Reguler 77 dari Rumah kelompok 20 dengan Karang Taruna Puspa Laras mengadakan serangkaian acara yang dilaksanakan selama beberapa hari dan melibatkan para generasi muda warga sekitar, antara lain :

1. Pawai Oncor atau Pawai Obor

Pawai obor sendiri memiliki makna untuk membakar semangat anak muda, dengan makna ini dapat dipahami bahwa kita sebagai anak muda diharapkan untuk tetap memiliki semangat yang membara dalam segala hal yang bertujuan positif.

Pawai oncor ini dilaksanakan pada hari kamis, 21 Oktober 2021 dan dimulai pada pukul 19.00 wib dengan titik kumpul di taman desa Selokaton.

Pawai ini diikuti oleh hampir seluruh warga desa selokaton dari semua kalangan usia. Antusias warga untuk mengikuti pawai ini terlihat dari jumlah warga yang ikut mengkreasikan bentuk -- bentuk obor yang unik.

Untuk mengapresiasi karya warga desa panitia menyediakan 5 buah doorprize yang akan diberikan kepada 5 obor dengan bentuk terbaik.

2. Lomba -- lomba yang bertujuan membakar semangat

Mahasiswa KKN Reguler 77 Dari Rumah Kelompok 20 dengan Karang Taruna Puspa Laras mengadakan bebrapa lomba yang bertujuan membakar semangat para generasi muda desa Selokaton yaitu teh gantung, memasukan pensil dalam botol, karaoke, balap karung, biscuit dahi dan joget balon. 

Lomba -- lomba pembakar semangat ini dilaksanakan pada tanggal 23 oktober -- 26 oktober.

3. Lomba -- lomba bernuansa islami

Mahasiswa KKN Reguler 77 Dari Rumah Kelompok 20 dengan Karang Taruna Puspa Laras juga mengadakan lomba yang bernuansa agamis yaitu adzan, tartil, dan kaligrafi. Dengan adanya lomba ini diharapkan generasi muda dapat semakin memperkuat ilmu agama. Lomba ini dilaksanakan pada tanggal 23 oktober -- 26 oktober.

Puncak dari acara ini adalah pada tanggal 28 Oktober 2021 diadakanya tasyakuran dan akhirussanah Mahasiswa KKN Reguler 77 Dari Rumah kelompok 20. Pada mala mini diadakanya acara pembagian hadiah, pengajian dan ditutup dengan dangdutan. Acara puncak ini diadakan di Gor PB.Gelora Selokaton pada pukul 19.00

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun