Mohon tunggu...
all ghaniyyu
all ghaniyyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - akun kkn

Sekilas tentang kegiatan kkn

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Vaksinasi

14 November 2021   16:42 Diperbarui: 18 Maret 2022   15:20 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Walaupun transmisi virus masih terjadi, tetapi berjalan lambat. Penambahan jumlah kasus yang lambat akan memudahkan layanan kesehatan untuk menangani pasien-pasien bergejala berat karena tidak terlampau membebani kapasitas. Maka, kejadian seperti pasien bergejala berat ditolak RS dan saling berebut tabung oksigen lebih mudah untuk dicegah. 

Hal kedua yang sama pentingnya untuk mencegah ambruknya layanan kesehatan adalah dengan vaksinasi. Tujuan vaksinasi bukan agar tidak "positif covid", melainkan untuk membentuk kekebalan tubuh guna melawan infeksi virus. Andaikata terinfeksi, tubuh kita bisa melawan virus tersebut sehingga tidak terjadi gejala serius.

vaksinasi ini haruslah dilakukan secara massal. Tujuannya adalah untuk mencapai kekebalan komunitas, atau disebut sebagai herd immunity. Kekebalan komunitas ini terjadi manakala rasio vaksinasi telah melampaui separuh penduduk. Ada yang bilang minimal 70 persen populasi di Indonesia harus sudah divaksinasi utuk membentuk herd immunity tersebut.  

Tetapi sejatinya angka rasio tersebut bersifat relatif masing-masing daerah bergantung pada tingkat mobilitas dan kepadatan penduduk. Semakin mobile dan padat penduduk suatu daerah, rasio vaksinasi yang dibutuhkan untuk mencapai herd immunity semakin tinggi.

vaksinasi ini adalah kewajiban warga yang harus disediakan secara gratis dan aksesibel oleh pemerintah. Tidak mau divaksin bukanlah pilihan. Semua elemen tokoh masyarakat seperti pemuka agama yang didengar harus turut mensosialisasikan pentingnya vaksinasi. Misal, para pemuka agama ini harus memahamkan jamaahnya meskipun vaksin corona seperti Astra Zeneca dan Sinopharm adalah haram karena mengandung unsur dari babi, tetapi masih boleh digunakan atas dasar kondisi darurat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun