Mohon tunggu...
Agus Sujarwo
Agus Sujarwo Mohon Tunggu... Guru - Founder Imani Foundation

Founder Imani Foundation

Selanjutnya

Tutup

Home

Back to Nature, Back to Terravia

3 Juli 2024   22:30 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:32 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: instagram.com/terravia_id

Setelah sukses dengan penjualan rumah 2 lantai cluster Adora Classic Terravia, BSD City juga merilis penjualan rumah baru tahap 2 Terravia Adora Primes. Jika di tahap pertama hanya dibangun 87 unit, di tahap kedua ini meski dibangun hanya 75 unit namun area bangunannya justru bertambah menjadi 3 lantai dan dibanderol mulai harga Rp3 milyar.   

Dengan mengusung konsep Back to Nature, Enriching Future, perumahan Terravia ini menawarkan beragam keunggulan, yakni area lingkungan hijau yang terintegrasi seluas kurang lebih 2 hektare, desain rumah khas tropis yang modern, area vertical garden di belakang rumah yang bersentuhan dengan sinar matahari langsung, kamar tidur utama yang luas berikut area balkoni, ruang makan yang lapang dan terhubung, smart door lock, solar panel, dan integrated waste management system.

Menilik namanya yang unik, terravia 'dari bumi ini kuraih masa depan', tipe Adora Primes ini benar-benar menawarkan pengalaman hunian yang prima.

Pertama, energi matahari. Pemanfaatan energi matahari sudah semakin luas dan berkembang. Energi matahari atau surya ini merupakan inti dari upaya diversifikasi sumber energi global karena potensinya yang melimpah di seluruh dunia. 

Tidak terkecuali perusahaan energi raksasa sekaliber General Electric (GE) pun juga memanfaatkan hal ini melalui mega projek mereka Flexreservoir GE Vernova. GE mengklaim bahwa projek ini adalah solusi penyimpanan energi skala utilitas yang menggabungkan teknologi canggih GE Vernova dan kendali penuh setiap perangkat industrial mereka.

Investasi pada sumber energi terbarukan yang ramah bumi ini pun juga dilakukan oleh sang pengembang yang telah malang-melintang dalam industri properti lebih dari 50 tahun, Sinarmas Land. Pada 2019, pemasangan panel surya dimulai di QBIG BSD City dan area kantor pemasaran Sinarmas Land. 

Berlanjut kemudian diperluas penggunaan panel surya ini ke gedung-gedung lain seperti MyRepublic Plaza, Green Office Park 9, dan Sinarmas Land Plaza, BSD City. 

Maka cukup mudah dipahami bahwa penyematan energi surya dalam hunian Terravia Adora Primes ini bukan sekadar gaya melainkan bagian dari sebuah visi besar Sinarmas Land, yakni Building for a Better Future.

Dan perlu untuk diketahui, selain di wilayah Jakarta, Tangerang, juga Bogor, di kawasan BSD City ini Sinarmas Land juga telah meluncurkan puluhan permukiman Beberapa di antaranya adalah Tresor, Fleekhauz, Tanakayu Jiva, Tanakayu Svani, Tanakayu Vasya, Tanakayu Chava, Tanakayu Svasti, Tanakayu Svadhi, Assana, Aerra by Eonna, Namee by Eonna, Layton Navapark, Welton by Hiera, Grand Freja, Freja Chic, Enchante, Cluster Whitsand Greenwich Park, Latinos Business District, Castilla Nuevo, New Alesha House, Laurel, Breezy House, Askara Nue, The Blizfield, Yuthica, Inspirahaus, Invensihaus, Quantis Signature, Zena, juga Azura Starlight.

Kedua, lahan hunian. Dibangun di atas lahan sekitar 11 hektare, Terravia Adora Primes memiliki luas unit bangunan yang lapang yakni 144 meter persegi dan dengan luas tanah 7 x 12 meter persegi. Setiap unitnya terdiri atas 3 lantai yang dilengkapi dengan 5 + 1 kamar tidur (master bedroom dan kamar tidur anak/ kamar tidur tamu), 3 + 1 kamar mandi, area ruang keluarga dan ruang makan yang luas, dapur, balkon dengan lantai mezzanine yang luas, carport yang cukup untuk dua mobil, skylight indoor garden, rooftop, desain rumah yang bernuansa tropis dan berelemen alam, hingga jogging track, seating spot,communal park, outdoor gym, hingga triple garden di dalam lingkungan cluster.

Ketiga, ekosistem cluster. Terravia, dilingkupi oleh berbagai titik kawasan yang juga terbilang besar. Dari sisi geografis, sisi utara Terravia ini berbatasan dengan area permukiman besar yakni kawasan Gading Serpong. 

Dan di sisi selatan Terravia, adalah kawasan Future Development West CBD BSD City seluas 372 hektare. Masih di lingkup kawasan Terravia, terdapat, Genesis Global School, Sekolah IPEKA, Sekolah BPK Penabur, Universitas Prasetiya Mulya, pusat perbelanjaan QBIG, Grand Lucky Superstore, AEON Mall, Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rumah Sakit Eka Hospital.

Dan menariknya pada 2024 ini akan dibuka pusat kuliner UMKM terbesar RANS Nusantara Hebat dan Eastvara Mall. Berlanjut pada kuartal I 2025 nanti, BSD City Park yang dikembangkan oleh Sinarmas Land bersama Jatim Park, Cimory Dairyland, dan Taman Rekreasi HeHa juga akan turut meramaikan kawasan ini.

Dari sisi akses, para warga Terravia hanya butuh waktu sekitar 5 menit untuk sampai ke gerbang tol Seksi 1 A Serpong -- Balaraja di sisi selatan dan sekitar 25 menit untuk sampai ke gerbang tol Serpong Jakarta -- Merak di sisi utara. Kedua akses tol ini pun semuanya terhubung dengan tol Jagorawi, tol Jakarta Cikampek, dan Bandara Internasional Soekarno -- Hatta. 

Dan bahkan di dalam lingkungan cluster pun, para warga Terravia disediakan moda transportasi free shuttle bus dan feeder bus sehingga memudahkan akses ke beragam tempat di kawasan BSD. Di samping itu juga terdapat stasiun commuter line Cisauk yang menjadi bagian dari rute Tanah Abang (Jakarta) -- Rangkasbitung (Banten).

Lert us go back to nature. Let us stay home at Terravia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun