Mohon tunggu...
Allesandro Hurint
Allesandro Hurint Mohon Tunggu... Pustakawan - Putra Larantuka

Aku tak lelah untuk terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Raker t'lah usai saatnya Proker dijalankan

30 Januari 2025   07:07 Diperbarui: 30 Januari 2025   07:15 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Rapat Kerja Pangurus Dewan Stasi Santa Maria Mater Dei Waisai Periode 2024-2027 yang dilaksanakan selama dua hari sejak tanggal 28 sampai dengan tanggal 29 Januari 2025 di Pendopo Gereja Katolik Stasi Santa Maria Mater Dei Waisai dengan mengusung sebuah Tema : " Rasa Syukur Perlu Diwujudkan Dalam Sebuah Pelayanan". Kegiatan dihadiri oleh Pengurus Dewan Stasi, Pengurus Lingkungan, Kelompok Kategorial seperti Orang Muda Katolik (OMK), Pendamping SEKAMI/PPA, Perwakilan Kaum Bapak Katolik, Perwakilan Ibu-Ibu Stasi, Komunitas Suster Stelamaris Raja Ampat,  Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) dan Tokoh Umat (Sesepuh Gereja).

Kegiatan didahului dengan pembekalan bagi Pengurus Dewan Stasi dan Pengurus Lingkungan. Pastor Paroki Santa Maria Bintang Laut Doom, RD. Marthin Hombahomba  selaku Pemateri dalam pemaparan materi pembekalan menegaskan bahwa Pengurus Dewan Stasi dan Pengurus Lingkungan hendaknya memberi diri sepenuhnya dalam pelayanan bagi umat di Stasi Santa Maria Mater Dei Waisai. Pengurus dewan Stasi merupakan perpanjangan tangan dari Pastor Paroki untuk membantu Pastor dalam melaksanakan karya Pastoral di Stasi ini, terang Pastor Martin.

Seusai Pembekalan, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Kerja  (Raker) Pengurus Dewan Stasi. Ketua Dewan Stasi  Bapak Bun Rahawarin dalam sebuah pengantar yang ditampilan melalui slide yang diberi judul "Saya Adalah Pelayan". Menjadi Pelayan dapat diartikan sebagai seorang Pembantu/Pesuruh. Dalam materinya beliau menguraikan juga hal-hal yang dianggap menjadi masalah atau kendala dalam sebuah pelayanan yakni "Janji atau Sumpah pelantikan belum dimaknai sebagai sesuatu yang sakral/suci". Hal inilah menjadi akar permasalahan ketika seseorang belum menyadari panggilan dalam sebuah pelayanan.

Tujuan dilaksanakan Rapat kerja adalah Menetapkan Program Pelayanan yang dituangkan dalam Program Kerja masing-masing Bidang dalam Kepengurusan Dewan Stasi. Selain itu Rapat Kerja (Raker) dilakukan untuk membuat kebijakan Stasi serta menetapkan keputusan Stasi lainnya yang kemudian menjadi dasar/pijakan bersama untuk tercapainya sebuah target.

Pengurus Dewan Stasi Santa Maria Mater Dei Waisai Periode 2024-2027 mempunyai mimpi besar yakni  "Pembangunan Gedung Gereja Baru" dan "Peningkatan Status Stasi". Target tersebut tidak didapatkan dengan mudah jika tidak diimbangi dengan keseriusan dalam bekerja. Tertib Administrasi serta Pengelolaan keuangan Gereja yang baik dan mengedepankan transparansi harus menjadi prioritas  demi meraih mimpi bersama menjadi Gereja yang mandiri dan Misioner. Selain itu kontribusi serta dukungan umat sangat dibutuhkan dalam merealisasikan seluruh Prorgam kerja Pengurus Dewan Stasi  dalam kurun waktu tiga tahun kedepan.

Diakhir kegiatan dalam sambutan Penutup, Pastor Paroki mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Dewan Stasi yang telah melaksanakan Raker. Beliau berharap agar melalui Raker dapat memotivasi semua Pengurus dalam bekerja dan hendaklah bekerja dengan hati sebagai ungkapan Rasa Syukur.

Melalui Raker "Umat berkumpul... Umat berbicara... Umat memutuskan... Umat melaksanakan..."

Raja Ampat, 30 Januari 2025,

Andro Hurint

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun