Pada Minggu, 13 Oktober 2024 halaman Gereja Stasi Santa Maria Mater Dei Waisai Raja Ampat tampak ramai. Terlihat rombongan anak-anak dengan busana yang berbeda dari masing-masing Tim.
Anak-anak SEKAMI lingkungan Santa Teresa dari Kalkuta tampak dengan dandanan rapi. Â Alfons, Herson, Ghiyan, Enjel, dan Nesya tampil dengan busana kaos hitam bergambar Bunda Teresa dan bermahkota khas Papua.Â
Mereka berlima merupakan anak-anak hebat dari lingkungan Santa Teresa dari Kalkuta yang hendak mengikuti lomba membawakan lagu "Mars SEKAMI" Mater Dei Waisai.Â
Dalam benak mereka tak pernah terbersit bahwa merekalah yang terbaik dari beberapa kontestan lainnya. Mereka hanya ingin tampil untuk membanggakan orang tua mereka dan juga nama baik lingkungan Santa Teresa dari Kalkuta.
Saat para Juri mengundang mereka untuk tampil, dengan penuh kepolosan mereka tampil apa adanya.Â
Walau gerak-gerik yang kurang meyakinkan, namun dari wajah mereka terlihat penuh percaya diri. Seusai tampil di panggung, giliran peserta lainnya tampil sesuai arahan dari tim Juri.Â
Setelah semua  peserta menampilkan lagu Mars Ciptaan dari masing-masing lingkungan, tibalah saatnya untuk pengumuman hasil lomba. Anak-anak terlihat tak sabar untuk mendengar hasil tersebut.
 Dengan menggenggam air vit di tangan sambil mencicipi kue yang dihidangkan, semua anak-anak berharap untuk memperoleh hasil yang memuaskan.
Pengumuman Juara dimulai dari juara harapan- I. Hingga pada akhirnya anak-anak SEKAMI lingkungan Santa Teresa dari Kalkuta dinyatakan  sebagai Juara-I lomba membawakan Mars SEKAMI ciptaan masing-masing lingkungan.Â
