Pusing sebenarnya adalah hal yang normal terjadi pada tubuh kita. Biasanya, sakit kepala ini disebabkan oleh penurunan mendadak tekanan darah dan dapat sembuh dengan cepat. Khasiat Kayu Manis Banyak ahli kesehatan yang mengambil ini terlalu serius, selama pusing tidak muncul beberapa menit setelah kami berdiri dari duduk atau tidur. Jika Anda mengalami pusing atau bahkan pingsan beberapa menit setelah memulai, bisa jadi tubuh mengalami masalah kesehatan yang lebih serius.
Sebuah studi yang dilakukan di Harvard dengan partisipasi dari beberapa 165 orang, rata-rata usia 59 tahun. Semua peserta memiliki penyakit "tertunda hipotensi ortostatik", atau kondisi medis di mana kepala mungkin merasa pusing karena tekanan darah menurun. Khasiat Kolang Kaling Pasien dengan penyakit ini juga memiliki resiko yang sangat besar mendapatkan kematian dan penurunan fungsi otak secara signifikan. Dari semua peserta studi, mereka yang sering mendapatkan kondisi pusing ternyata memiliki risiko yang sangat besar dari kematian, yang merupakan 29 persen. Bahkan, orang-orang dengan kondisi ini dapat memiliki risiko pusing penyakit otak degeneratif seperti demensia atau Parkinson adalah sangat tinggi, hingga 31 persen. Jika kita bandingkan dengan kondisi orang yang sehat, risiko kematian yang hanya 9 persen dan risiko penyakit otak degeneratif yang hanya 8 persen akan berdiri di kontras.
Manfaat Jahe Lebih dari setengah dari peserta, dengan 54 persen dari total 165 peserta ternyata juga memiliki risiko terkena penyakit yang lebih serius cukup besar. Bahkan, risiko terkena penyakit berbahaya dapat meningkat secara signifikan setelah 10 tahun penelitian.
Mengingat fakta ini, kita tentu tidak harus lagi meremehkan sakit kepala yang terjadi setelah kita berdiri dari duduk atau berbaring. Jika kita mengalami frekuensi pusing cukup sering, segera perikaskan kondisi ini ke tedekat dokter sehingga jika ternyata pusing di risiko masalah kesehatan yang lebih serius, kita sudah memiliki cara untuk mencegah hal ini terjadi Kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H