Sebagai warga negara Indonesia, kita seharusnya bersyukur diberikan aneka keberagaman. Keberagaman merupakan suatu keniscayaan dan itu tidak bisa dihindari. Sekeras apa pun usaha kita untuk melenyapkan atau menghilangkannya, keberagaman tetap akan selalu ada. Maka usaha untuk menghilangkan keberagaman dan membuatnya menjadi homogen merupakan usaha yang sia-sia. Dengan perkataan lain, usaha penyeragaman terhadap yang beragam adalah pengikaran akan realitas keberagaman itu sendiri.
Di tengah realitas keberagaman itu justru nilai-nilai yang harus dikembangkan ialah nilai toleransi. Toleransi dalam arti membuka diri terhadap yang lain. Membiarkan orang lain dalam keberlainannya mengespresikan dirinya dengan segala modal keberagaman yang dimiliki. Hanya dengan saling menghargai dan menghormati, sekaligus kesediaan untuk belajar terhadap keberagaman itu maka Semangat perasatuan dan kesatuan akan senanitasa terajut.
Selain sikap toleransi yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, semangat kasih seharusnya mewarnai dalam setiap pergaulan kita. Kasih mampu menghancurkan sekat-sekat kebencian yang ada di dalam hati kita. Kasih memampukan kita untuk mengampuni mereka yang dengan sadar melakukan kebencian dan pelecehan terhadap identitas-identitas kita. Hanya melalui kasih; perdamaian dan kerukunan hidup dapat tercapai.
Semoga kita semua menjadi pelopor perdamaian di tengah kehidupan jaman sekarang. Mari kita belajar untuk saling menghargai dan mengasihi sesama kita sebagai saudara dalam kebhinekaan Indonesia. Jangan biarkan diri kita, bangsa kita dihancurkan oleh orang-orang yang melakukan profokasi-profokasi kebencian terhadap orang lain.
SalamBhineka!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H