Semarang (8/2/2022). Sudah hampir dua tahun Covid-19 mewabah negara kita tercinta, Indonesia. Belum terlihat tanda-tanda pandemik Covid-19 akan menghilang. Pandemik yang berkepanjangan, dampak sangat dirasakan oleh Sebagian masyarakat di Indonesia. Badan pusat statistika (BPS) merilis hasil survei Sosial Demografis Covid-19. Salah satu hasil survey didapatkan, responden yang memiliki pendapatan rendah sangat merasakan dampak paling besar, khususnya dalam segi pendapatan.
Selain itu, wabah Covid-19 juga berdampak besar bagi segala sector usaha. Tidak sedikit para pebisnis berupaya melakukan efisiensi biaya dengan melakukan pemotongan gaji karyawana atau melakukan pengurangan tenaga kerja untuk tetap survive di masa pandemi. Sehingga hal itu berdampak pada penurunan pendapatan oleh karyawan. Bahkan, angka pengangguran selama pandemi terus mengalami kenaikan. Diketahui menurut data Badan Pusat Statistika (BPS) tahun 2020 mencatat total pengangguran meningkat 2,67 juta menjadi 9,77 juta orang per Agustus 2020. Pada pasca Covid-19 sekarang pun, Badan Pusat Statistika (BPS) tahun 2021 mencatat total pengangguran mengalami penurunan dari 9,77 juta orang menjadi 8,75 juta per desember 2021. Namun hal ini dirasa masih dinilai tinggi karena sebelum Covid-19 yaitu tahun 2019 diketahui tingkat pengangguran masih dibawah angka 7 juta orang.
Upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Mahasiswa KKN UNDIP pada saat ini mengadakan program edukasi mengenai bisnis Dropship kepada masyarakat di Desa Wonotingal, Kecamatan Candisari, Semarang sebagai upaya membantu masyarakat meningkatkan pendapatan dan menjadi solusi bagi masyarakat yang saat ini belum mendapatkan pekerjaan. Dropship adalah sebuah model bisnis jual beli dimana penjual tidak perlu menyimpan stok produk tersebut, melainkan hanya menyalurkan langsung dari pemasok menuju pembeli. Seorang dropshipper hanya berperan sebagai perantara yang menawarkan produk dari pemasok (supplier) kepada pembeli (buyer). Kegiatan akan di adakan secara Luring melalui pertemuan PKK di RW 5 dan secara Online. Melalui program ini harapannya dapat memberikan solusi dalam membantu masyarakat meningkatkan pendapatan di masa pandemik sekarang ini.
