Mohon tunggu...
Aldy M. Aripin
Aldy M. Aripin Mohon Tunggu... Administrasi - Pengembara

Suami dari seorang istri, ayah dari dua orang anak dan eyang dari tiga orang putu. Blog Pribadi : www.personfield.web.id

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Idul Fitri, Pergeseran Cara Merayakan dan Memaknainya

14 Juli 2015   23:41 Diperbarui: 14 Juli 2015   23:41 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah jamak, jika saat ini ada sebuah keluarga besar yang anggota keluarganya tersebar diberbagai kota, sehingga waktu untuk berkumpul termasuk dihari raya menjadi sangat terbatas, keterbatasan ini masih dicoba dengan upaya berkumpul walaupun dalam waktu yang cukup singkat.

Kemajuan Tehnologi Komunikasi

Kemajuan tehnologi komunikasi tidak bisa dipungkiri salah satu penyebab terjadinya penambahan/pergeseran nilai tersebut.  Keluarga-keluarga yang berjauhan dimudahkan untuk saling berkomunikasi melalui komunikasi audio maupun komunikasi audio-visual melalui panggilan video, kelemahannya, keinginan berkumpul bersama-sama keluarga lain menjadi rendah dan kelebihannya, keterbatasan untuk mengunjungi keluarga bisa ditutupi dengan cara ini,  karena melalui panggilan video suara dan tampilan fisik keluarga lain bisa terlihat dengan jelas. 

Sudah sejak lama, kita sering mengucapkan hari raya hanya melalui pesan singkat  dan banyak diantara kita yang merasa bahwa pesan singkat cukup mewakili keberasaan kita ditengah keluarga.  Selain itu  berkembang pesatnya media sosial seperti Facebook dan Twitter, menjadi penyebab lain, lihatlah laman-laman facebook atau riuhnya ucapan hari raya di twitter.

Silaturahmi tak berbatas

Kemajuan tehnologi sekali berimbas bahwa bahwa silaturahmi tidak lagi terbatas hanya pada saat hari raya, silaturahmi itu tetap terjadi melalui komunikasi yang intens antar keluarga yang bisa dilakukan kappa dan dimana saja sepanjang jaringan komunikasi masih ada.  Seperti sudah disinggung diatas, silaturahmi audio dan audio-visual bisa dilakukan dengan tehnologi yang ada saat ini.

Namun demikian, pertemuan secara fisik dengan keluarga dan dalam waktu yang cukup lama dalam momen hari raya akan terasa lebih “manusiawi” dibandingkan dengan waktu yang singkat apalagi jika hanya melalui saluran komunikasi audio-visual.  Namun beruntung, karena pada kenyataannya keluarga-keluarga tersebut semakin permisif dengan kondisi yang sedang berlaku saat ini, artinya walaupun kita hadir dalam waktu yang sangat singkat atau hadir hanya melalui saluran komunikasi, keluarga yang lain dapat memakluminya dengan pertimbangan dan pemaafan yang mereka punya.  Tetapi apapun pertimbangan dan alasannya, bagi keluarga yang memiliki banyak waktu alangkah lebih baik jika menyempatkan diri untuk berkumpul lebih lama, dengan semakin lama berkumpul, harapannya tali silaturahmi akan semakin terjalin dengan erat.  Semoga.

Notes :
Pendapat ini didapat hanya dari pengamatan sekilas pada momen lebaran tahun-tahun sebelumnya, saya belum pernah melakukan penelitian atau survey secara komprehensif, sehingga mungkin saja validitas datanya rendah. Ilustrasi : ucapan idulftri kompasiana.com 1435H (modifikasi tahun).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun