Ada kalanya kita ribut dengan keluarga atau malah bersengketa dengan pihak lain, cara kita menghadapi permasalahan tersebut juga harus diperhatikan.  Pertengkaran kecil dengan istri/suami  biasanya akan menyulut emosi dan kadang ada kecenderungan kita berlaku emosional.  Sebaiknya jangan pernah menunjukan sikap emosional dihadapan anak, misalnya dengan ucapan-ucapan yang kasar dan nyaring.  Persoalan tersebut sebenarnya akan sangat mudah diselesaikan dengan saling terbuka dan bicara dengan lembah lembut.  Mengalah atau diam sejenak sampai salah satu pihak reda emosinya adalah sikap yang paling baik dan kemudian hari anak akan mencontoh hal yang sama.
5. Tingkah Laku Kasar.
Jangan pernah berperilaku kasar dihadapan anak. Â Kekerasan bersifat verbal dan non-verbal sangat mudah dicontoh oleh anak-anak. Â Alangkah bijaknya, walaupun anda orang yang berpembawaan kasar sebaiknya menahan diri semaksimal mungkin agar jangan sampai terlihat oleh mereka. Â Jika sudah tidak tahan dengan situasi, sebaiknya anda berjalan keluar (ke teras rumah atau ke halaman) sejenak. Â Dengan melihat pemandangan yang menyejukkan mata, bisa sedikit menurunkan kadar amarah.
Kesemuanya itu tentu saja tidak baku dan mutlak, harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Â Namun kita harus selalu ingat bahwa dalam rumah ada manusia-manusia kecil yang selalu dan selalu mencontoh perilaku kita sebagai orang tua. Â Jika mereka sudah terlanjur mencontoh yang buruh, akan sangat sulit bagi kita untuk memperbaikinya. Maaf, tulisan ini bukan untuk menggurui tapi hanya sebagai bahan pengingat kita sebagai orang tua. Â (sumber : kompas.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H