Mereka memang wanita udik, jauh dikatakan sebagai perempuan terdidik. Â Tapi mereka tak pernah merintih, menandakan jiwa dan raga yang terlatih. Â Mereka sama sebagaimana kaum ibu lainnya, mengharap keluarga utuh berjalan sempurna.
Mereka berjalan menyeka derita, mereka menyeruak dengan segala daya dan upaya, tapi mereka bukan wanita golongan biasa, mereka gigih berjuang bukan hanya mencari harta, mereka menatap, mereka bekerja dan mereka berdo'a, hanya satu demi masa depan keluarga tercinta. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H