Sungai Melawi, adalah anak Sungai Kapuas yang ada di Kalimantan Barat, sungai ini membentang dari Kabutapen Sintang sampai Kecamatan Ambalau yang merupakan kecamatan berada paling hulu sungai Melawi. Karena transportasi darat belum memadai (hanya bisa dilalui pada musim kemarau), sungai melawi masih merupakan urat nadi perekonomian dan transportasi pedalaman Kalimantan barat, khususnya daerah penghuluan.
[caption id="attachment_409405" align="aligncenter" width="600" caption="Sungai Melawi Di Pagi Hari | Dok. Pribadi - Aldy"][/caption]
Disungai ini berlangsung berbagai aktifitas masyarakat, sebagai jalur transportasi barang dan penumpang, tempat nelayan lokal mencari ikan, jalur perusahaan perkayuan untuk memilirkan kayu menuju industri pengolahan, sampai pada kegiatan mandi, cuci dan buang hajat. Semuanya dilakukan di Sungai Melawi.
Pencemaran Air
Saat ini air sungai Melawi mengalami pencemaran yang cukup parah, penambangan emas tanpa izin di jalur sugai melawi masih marak dilakukan masyarakat ditambah dengan pembukaan lahan sawit yang luar biasa pesat dan adanya sisa-sisa HPH yang belum sepenuh di recovery.
[caption id="attachment_409406" align="aligncenter" width="600" caption="Mesin-mesin penyedot emas dari dasar sungai, salah satu penyumbang terbesar pecemaran sungai Melawi | Dok. Pribadi - Aldy"]
Dua puluh tahun yang lalu, sungai ini hanya keruh pada saat dimusim penghujan, menjelang kemarau airnya cukup jernih dan layak dikonsumsi. Tapi saat ini, dimusim kemarau justru tingkat kekeruhan air semakin tinggi karena aktifitas penambangan emas semakin marak, ditambah lagi penggunaan mercury para penambang emas yang tidak terkontrol. Selain air yang keruh, ikan-ikan sudah sulit didapat, jika pun ada, banyak yang khawatir ikan tersebut sudah tercermar mercury, namun karena suplai ikan kebanyakan dari sungai ini, masyarakat tetap mengkonsumsi ikan tersebut sebagai tambahan gizi keluarga.
[caption id="attachment_409407" align="aligncenter" width="600" caption="Jamban (penduduk setempat menyebutnya lanting), tempat aktifitas mandi, cuci dan kakus | Dok. Pribadi - Aldy"]
Selain itu, penggunaan sungai sebagai tempat mandi, cuci dan kakus, menambah parah pencemaran. Tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang hajat disungai masih rendah. Masih jarang ditemukan rumah yang memiliki kakus dirumah, karena mudahnya buang hajat disungai.
Sarana Transportasi Orang dan Barang.
Sungai melawi masih merupakan jalur transportasi utama barang dan orang terutama dimusim penghujan, karena praktis transportasi darat yang masih menggunakan jalan tanah tidak bisa dilewati. Transportasi yang baik hanya sampai di Kabupaten Melawi, Nanga Pinoh.
[caption id="attachment_409408" align="aligncenter" width="600" caption="Para Siswa menggunakan transportasi sungai untuk menjangkau sekolah yang tidak terdapat di desa mereka, resiko karam bukan menjadi penghalang, karena mereka umumnya bisa berenang walaupun bukan jaminan keselamatan di arus yang deras | Dok. Pribadi - Aldy"]
Bahkan untuk berangkat kesekolah, para siswa sekolah dasar menggunakan sungai ini sebagai transportasi, karena belum setiap desa di pinggiran sungai memiliki sekolah dasar. Setelah tamat SD, mereka melanjutkan pendidikan ke kecamatan terdekat atau ke Nanga Pinoh yang boleh dikatakan telah memiliki semua jenjang pendidikan dasar dan menengah. Tidak ada pilihan lain.
[caption id="attachment_409409" align="aligncenter" width="600" caption="Long Boat, salah satu transportasi air yang digunakan untuk mengangkut barang-barang sembilan bahan pokok ke daerah penghuluan | Dok. Pribadi - Aldy"]
[caption id="attachment_409410" align="aligncenter" width="600" caption="Motor Klotok/Motor PT/Motor TS, alternatif lain yang digunakan untuk mengangkut sembako ke penghuluan | Dok. Pribadi - Aldy"]
Demikian juga dengan suplai kebutuhan bahan pokok, masih sangat tergantung dari Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang. Pengangkutan kedaerah penghuluan yang dapat diandalkan hanya sungai. Menggunakan kapal “Bandung” atau “Klotok” (sebagian orang menyebutnya motor PT atau motor TS – karena selain untuk angkutan barang, kapal-kapal ini biasanya digunakan oleh perusahaan perkayuan untuk menarik rakit. Pemberian nama Motor TS, karena sebagian diantaranya menggunakan mesin merk Yanmar type TS) dikarenakan biaya yang cukup murah dan daya angkut yang cukup besar.
Untuk transportasi orang, umumnya masyarakat menggunakan kendaraan Speedboat atau bodi terbang. Tapi daya angkutnya terbatas (maksimal 5 orang plus sedikit barang) dan biaya yang dikeluarkan cukup mahal. Tetapi hanya jenis transportasi inilah yang bisa diandalkan kecepatannya.
[caption id="attachment_409411" align="aligncenter" width="600" caption="Speed Boat/Body Terbang, merupakan angkutan orang paling cepat dan diandalkan, tetapi ongkosnya mahal. | Dok. Pribadi - Aldy"]
[caption id="attachment_409412" align="aligncenter" width="600" caption="Untuk transportasi jarak dekat, seperti menyeberangi sungai, mencari ikan untuk tambahan gizi, menderes karet dan lainnya, sampan menjadi kendaraan wajib setiap keluarga yang bermukim di pinggir sungai | Dok. Pribadi - Aldy"]
Pembangunan jalan oleh pemerintah masih tersendat, walaupun sudah tembus disemua kecamatan, umumnya hanya jalan tanah liat, ketika musim kemarau berubah menjadi lapangan debu dan dimusim penghujan berubah menjadi kubangan lumpur dan tidak mungkin dilalui kendaraan roda empat. Untuk saat ini, jalur sungai adalah pilihan terbaik bagi masyarakat. Sambil menunggu perkembangan pembangunan jalur darat oleh pemerintah. Entah kapan terealisasi seluruhnya. Menunggu adalah jawaban terbaik dan pasti.
[caption id="attachment_409413" align="aligncenter" width="600" caption="Nanga Pinoh, Ibu Kota Kabupaten Melawi, dilhat dari sungai Melawi. Pusat kegiatan perekonomian terjadi disini | Dok. Pribadi - Aldy"]