Facebook, meskipun dikenal sebagai jejaring sosial untuk orang dewasa, masih digunakan oleh remaja. Orang tua dapat mengakses kontrol pengawasan Facebook di tempat yang sama dengan mengawasi aktivitas anak mereka di Instagram. Mereka dapat melihat berapa lama waktu yang dihabiskan remaja di aplikasi Facebook setiap hari, menetapkan jeda terjadwal, dan melihat teman-teman serta pengaturan privasi dan preferensi konten remaja mereka. Selain itu, orang tua dapat memantau orang dan halaman yang diblokir oleh remaja mereka.
X (Twitter): Tanpa Kontrol Orang Tua
X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, adalah satu-satunya platform media sosial dalam daftar ini yang tidak menawarkan kontrol orang tua. Meskipun Twitter melarang pengguna di bawah 13 tahun, banyak yang berbohong tentang usia mereka untuk bergabung dengan platform ini. Dibandingkan dengan platform lain, X dipenuhi dengan konten dewasa dan telah melonggarkan filter ujaran kebencian sejak diakuisisi oleh Elon Musk.
Studi Pew Research pada tahun 2023 menemukan bahwa 23% remaja telah menggunakan X, meskipun platform ini tidak melakukan apa pun untuk melindungi mereka. Namun, perusahaan ini telah menjadi bagian dari sidang Kongres tentang eksploitasi anak pada awal tahun ini.
Kesimpulan
Fitur kontrol orang tua di media sosial sangat penting untuk melindungi remaja dari konten yang tidak pantas dan menjaga keseimbangan penggunaan teknologi. Dengan panduan ini, kami berharap para orang tua lebih sadar dan mampu mengaktifkan kontrol orang tua di platform media sosial populer demi keamanan dan kesejahteraan anak-anak mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI