Jagung Titi Mentega Cemilan Sehat

 Jagung titi,sebuah istilah yang mungkin terdengar asing. Jagung Titi adalah makanan kuliner khas yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, terutama di Pulau Flores bagian timur seperti di Solor, Adonara, Alor, dan Lembata. Dinamakan jagung Titi karena proses pengolahan biji jagung tersebut dititi/dipukul di atas batu. 

Jagung Titi atau Patei Silaita adalah kuliner warisan dari nenek moyang yang tetap dipakai dan dinikmati masyarakat hingga saat ini khususnya masyarakat Pulau Flores di bagian timur. Keunggulan kuliner ini diantaranya:  bisa disimpan untuk waktu lama, ringan untuk dibawa ke mana-mana dan sebagai makanan ringan untuk di rumah dan menjamu tamu.Makanan ini berbahan dasar jagung dan termasuk dalam jenis cemilan. 

Jagung titi dibuat dengan dua jenis rasa, ada rasa original dan manis. Rasa original mirip dengan rasa popcorn yang tidak pakai bumbu. Meski pengolahannya sederhana, pembuatan jagung titi melewati proses panjang. 

Biji jagung pertama dipipil dari tongkolnya. Jagung yang dipilih jenis lokal yaitu jagung pulut putih atau jagung ketan. Setelah dipipil disangrai hingga setengah matang. Setelah proses sangrai baru ditumbuk atau dipipihkan hingga menjadi keripik. Proses terakhir yaitu memasakan dengan digoreng atau dipanggang. Jagung titi sudah bisa dinikmat.

Sebagai makanan ringan, masyarakat sering menjadikan jagung titi sebagai teman makan diwaktu senggang sambil minum kopi.

Tidak hanya sebagai camilan, Jagung Titi juga memiliki nilai simbolis yang sering dikaitkan dengan kebersamaan dan kekeluargaan, karena biasanya dibuat secara gotong royong oleh anggota keluarga atau masyarakat dalam suatu komunitas.

Beberapa keunggulan yang terkandung di dalam makanan jagung titi adalah bisa disimpan untuk jangka waktu yang lama, ringan dan bisa dibawa kemana saja, dan cocok untuk makanan ringan sebagai jamuan tamu yang datang ke rumah.

Dari bahan baku utamanya jagung,jagung titi memiliki banyak manfaat kesehatan karena kaya akan antioksidan karotenoid seperti zeaxanthin dan lutein, yang dapat meningkatkan kesehatan mata. Jagung kaya akan vitamin B12, asam folat, dan zat besi yang membantu produksi sel darah merah dalam tubuh. maka konsumsi jagung dapat mengurangi resiko anemia.

Kandungan gizi pada "Jagung titi" yang termasuk tinggi dan cukup tinggi adalah kandungan energi, protein, karbohidrat, fosfor, besi, tembaga, karoten total, tiamina. Berdasarkan kandungan gizi yang tinggi dan cukup tinggi tersebut, secara ringkas, manfaat dan khasiatnya pada: 

• Sistem Peredaran darah : Menjaga dan meningkatkan produksi hemoglobin, Meminimalkan resiko penyakit jantung koroner, Mendukung kesehatan sistem kardiovaskular, Baik untuk menjaga tekanan darah (resiko hipertensi), Mencegah terjadinya anemia
• Tulang : Menjaga dan meningkatkan pertumbuhan tulang, Mengurangi resiko terjadinya peradangan osteoarthritis (radang sendi lutut), Meningkatkan dan menjaga kesehatan tulang, Meminimalkan terjadinya osteoporosis
• Sistem kekebalan tubuh : Memperbaiki sistem kekebalan tubuh, menangkal berbagai radika bebas yang bisa menimbulkan kerusakan oksidatif di dalam tubuh.
• Sistem otot : Menguatkan dan melenturkan otot, membantu pemanfaatan/penggunaan protein untuk pertumbuhan dan perbaikan sel, mengatur kontraksi otot, dan detak jatung, mendukung pembentukan massa otot.
• Sistem pencernaan : Menguatkan kelancara sistem pencernaan.

Jagung Titi memiliki rasa yang gurih dan renyah. Karena tidak menggunakan bahan tambahan seperti minyak atau bumbu-bumbu, rasa asli dari jagung sangat dominan. Saat digigit, Jagung Titi memberikan sensasi yang unik yaitu renyah di luar namun tetap mempertahankan sedikit kekenyalan di dalam. Rasanya yang sederhana membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai makanan lain, atau dinikmati sebagai camilan ringan. Setiap gigitan  membawa jagung

Jagung Titi Mentega adalah variasi kreatif dari camilan klasik, Mentega ditambahkan sebagai bahan tambahan agar membuat camilan klasik ini menjadi lebih gurih. camilan ini di produksi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yaitu jagung, hal ini yang membuat camilan ini kaya akan nutrisi. Camilan ini bisa menjadi teman nongkrong kamu atau juga bersama keluarga kamu.

Jagung yang digunakan untuk membuat camilan ini bukan jagung yang biasa di temui di pasaran, akan tetapi jagung pulut putih yang bertekstur lengket seperti ketan dan jenis itu merupakan varian jagung lokal yang tersebar di Nusa Tenggara Timur.

Sebagai besar warga Nusa Tenggara Timur memilih Jagung titi sebagai bahan baku pengganti nasi di jaman dulu dan sekarang jagung titi sudah di kembangkan dan menjadi camilan bagi warga Nusa Tenggara Timur.

Beriku bahan-bahan untuk membuat Jagung Titi Mentega :

• Pemilihan : Jagung Yang digunakan harus berkualitas baik, biasanya jagung mentega atau jagung ketan atau jagung pulut yang telah tua dan kering 
• Penggorengan : jagung terlebih dahulu digoreng tanpa minyak atau disangrai di atas wajan panas. Proses ini memerlukan perhatian khusus agar jagung titi tidak gosong, hanya sampai jagungnya meletup dan mengeluarkan aroma khas
• Penumbukan atau "Dititi". Setelah disangrai jagung yang masih panas tersebut diletakkan di atas batu datar, lalu dihancurkan dengan batu lain yang lebih besar (biasanya batu kali) hingga gepeng dan pipih. Proses ini  yang disebut "Dititi" Dalam beberapa versi tradisional, alat untuk meniti jagung ini dibuat dari batu khusus yang telah dipakai secara turun temurun.
• Penyajian : Setelah jagung sudah bebentuk pipih atau gepeng, langsung dicampuri kacang agar menambah gurih lalu di kemas dengan kemasan khusus.

jadi,Inilah Kekahsan Warga Nusa Tenggara Timur, dimana Jagung Titi  memiliki sejarah yang unik, serta pengolahan yang unik dan juga memiliki nutrisi yang sehat bagi tubuh kita.