Jagung yang digunakan untuk membuat camilan ini bukan jagung yang biasa di temui di pasaran, akan tetapi jagung pulut putih yang bertekstur lengket seperti ketan dan jenis itu merupakan varian jagung lokal yang tersebar di Nusa Tenggara Timur.
Sebagai besar warga Nusa Tenggara Timur memilih Jagung titi sebagai bahan baku pengganti nasi di jaman dulu dan sekarang jagung titi sudah di kembangkan dan menjadi camilan bagi warga Nusa Tenggara Timur.
Beriku bahan-bahan untuk membuat Jagung Titi Mentega :
- Pemilihan : Jagung Yang digunakan harus berkualitas baik, biasanya jagung mentega atau jagung ketan atau jagung pulut yang telah tua dan keringÂ
- Penggorengan : jagung terlebih dahulu digoreng tanpa minyak atau disangrai di atas wajan panas. Proses ini memerlukan perhatian khusus agar jagung titi tidak gosong, hanya sampai jagungnya meletup dan mengeluarkan aroma khas
- Penumbukan atau "Dititi". Setelah disangrai jagung yang masih panas tersebut diletakkan di atas batu datar, lalu dihancurkan dengan batu lain yang lebih besar (biasanya batu kali) hingga gepeng dan pipih. Proses ini  yang disebut "Dititi" Dalam beberapa versi tradisional, alat untuk meniti jagung ini dibuat dari batu khusus yang telah dipakai secara turun temurun.
- Penyajian : Setelah jagung sudah bebentuk pipih atau gepeng, langsung dicampuri kacang agar menambah gurih lalu di kemas dengan kemasan khusus.
jadi,Inilah Kekahsan Warga Nusa Tenggara Timur, dimana Jagung Titi  memiliki sejarah yang unik, serta pengolahan yang unik dan juga memiliki nutrisi yang sehat bagi tubuh kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H