Sampai di sini, saya mencoba tabayun. Meskipun ini bukan kapasitas saya, saya akan coba menuangkannya di sini. Setelah saya cermati, faktor utamanya adalah kebiasaan.
Kita, pengguna bahasa, lebih terbiasa menggunakan istilah asing dari pada padanannya dalam bahasa Indonesia. Agaknya memang sulit untuk melafalkan: "Gaes, tetikus gue rusak nih." Apa coba itu tetikus? Atau contoh lain seperti ini: "Gue bangga banget jadi narablog". Satu lagi: "Ini perang Twitter antara cebong sama kampret, dahsyat bener yah."
Tetikus, narablog, perang Twiter, agaknya sangat asing di telinga kita. Sekali lagi ini hanya masalah kebiasaan. Bukankah sebuah batu yang ditetesi air lama-lama akan menjadi berlubang?
Dalam buku Ivan Lanin yang berjudul "Xenoglosofilia: Kenapa harus Nginggris?" menyebutkan, perlahan kita mengalami gejala Xenoglosofilia. Yaitu, suatu kecenderungan menggunakan bahasa atau istilah asing secara berlebihan.
Banyak kata yang seolah sudah menjadi paten oleh pengguna bahasa, misalnya: Security, Bill, Meeting, Email, Gate, Blogger, dan masih banyak lainnya jika kita sadari. Padahal kata-kata itu sudah ada padanannya dalam KBBI. Tetapi, acap kali kita lebih suka menggunakan istilah asing yang keminggris daripada bahasa Indonesia itu sendiri.
Jika kita cermati sebenarnya tiap kata dapat memiliki lebih dari satu arti. Oleh sebab itu, janganlah malas membuka kamus. Kita sebetulnya sangat beruntung bahwasannya Badan Bahasa Kemdikbud RI telah menyediakan KBBI Daring untuk diakses secara gratis, tis, tis.
Melihat ini semua, kok, saya jadi merasa begitu sayang dengan bahasa Indonesia, yah. Meskipun saya tak sesaklek membenci bahasa gado-gado di negeri yang rakyatnya makin bijak bestari ini.
Oke teman-temanku yang budiman, mari kita mengubah kebiasaan yang keminggris itu menjadi pengguna bahasa Indonesia yang baik. Utamakan bahasa Indonesia, Lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.
Terima kasih, salam hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H