Akhir pekan di bulan Januari, di tahun yang baru ini juga, sepeda motor saya yang berjenis matic melakukan penggantian oli berkala. Tentu ini menjadi hal mendasar dalam perawatan sepeda motor. Berbicara tentang perwatan kendaraan sepeda motor selain melakukan servis secara berkala tentu tidak tertinggal adanya pengantian oli. Cairan yang satu ini merupakan bagian yang sangat penting dalam kendaraan sehingga kita harus memberi perhatian lebih.
Beruntunglah saya mempunyai seorang adik yang sedikit paham tentang otomotif. Ya, minimal si Adik paham bagaimana cara merawat kendaraan sepeda motor yang kami miliki di rumah. Sehingga saya bisa mendapatkan penjelasan yang saya ingin ketahui. Kesempatan kali ini saya mendapatkan pengetahuan lebih dari oli mesin.
Oli mesin merupakan bagian penting. Fungsinya sebagai pelumas dengan cara kerja mengalir dan bersirkulasi ke seluruh bagian-bagian mesin. Oli mengandung molekul-molekul halus yang berfungsi mencegah terjadinya benturan atau gesekan antara komponen dengan komponen lainnya di dalam mesin sehingga tidak terjadi goresan atau keausan pada komponen-komponen tersebut. Sehingga oli mesin harus di ganti secara berkala.
Kenapa harus diganti secara berkala?
Nilai kekentalan oli selalu di mulai dengan huruf SAE singkatan dari Society of Automotive Enginers. Sebuah lembaga yang didirikan oleh Henry Ford dan Andrew Riker untuk melakukan standarisasi di bidang otomotif, khususnya pelumas. Lembaga itu melakukan pengujian semua jenis oli pelumas kendaraan dan membuat pembedaan pelumas berdasarkan tingkat kekentalannya (viskosivitas) pada temperatur tinggi dan rendah.
Kemudian saya melihat ada tulisan JASO MB pada botol kemasan oli. JASO yang tertulis di botol kemasan merupakan singakatan dari Japanese Automobile Standard Organization. Lembaga ini yang menetapkan klasifikasi performa oli yang digunakan mesin 4-langkah produksi Jepang.
JASO MA memiliki formula oli lebih lengket dan punya aditive agar bersenyawa pada kampas kopling. Sehingga kopling tidak mudah selip. JASO MA digunakan untuk sepeda motor dengan kopling basah. Maksudnya sepeda motor dengan konstruki rumah kopling terendam oli. Misalya, motor bebek dan motor sport.
JASO MB sifatnya lebih licin, dibuat seperti itu karena oli tidak untuk membasahi kampas kopling. JASO MB digunakam untuk sepeda motor kopling kering. Motor yang koplingnya tidak terendam oli. Khusus buat motor matic.
Umumnya, penggantian oli pada sepeda motor berkisar pada 4.000 kilometer. Tetapi demi menjaga performa mesin sepeda motor agar tetap stabil, sebaiknya oli mesin sepeda motor diganti sekitar 2.000 kilometer. Kembali lagi ke pemakaian, tergantung dari intensitas pemakaian setiap harinya. Misalnya kondisi perkotaan yang macet, biarpun sepeda motor tidak melaju tetapi mesin akan tetap dalam kondisi hidup.