film Transformers sudah dimulai dari tahun 2007 atau sudah berumur 17 tahun. Sebagai bapak-bapak yang mengikuti film ini dari awal jaman kuliah sampai rela menunggu antrian pembelian tiket di penayangan perdana (jaman itu belum ada m-tix & jika film box office tayang perdana, maka harus siap-siap antri dari buka bioskop agar dapat tiket), tentu dengan adanya film transformers yang baru tayang di bulan okt ini berjudul Transformers One pasti akan terasa menyenangkan mengingat film terakhir yang dibuat terasa biasa saja dengan formula action & cerita kurang lebih sama dengan film-film sebelumnya. Saya sendiri sangat menikmati 2 film pertama berjudul Transformers (2007) & Transformers :Revenge Of The Fallen (2009), selain itu film lainnya menjadi sebuah film pada umumnya tanpa ada kesan setelah keluar dari bioskop.
WaralabaPertanyaan penting dari saya untuk film ini adalah, mengapa filmnya dibuat dalam bentuk animasi? Mengapa waralaba transformers berani & yakin jika animasi ini akan laku dipasaran? apakah karena biayanya besar jika dibuatkan live actionnya? Semua pertanyaan itu hanya studio yang bisa menjawab
Pertanyaan berikutnya yang tidak kalah penting adalah, apakah film ini layak untuk ditonton untuk bapak-bapak yang meragukan kualitas film live action dijadikan animasi? jawabannya ada di review ini.
Berbeda dengan film sebelumnya yang berlatar di bumi, film ini memiliki seting planet cybertron. Planet cyberton adalah sebuah planet tempat tinggal para robot Transformer lahir & tinggal. Jika pada film-film sebelumnya kita hanya melihat puing-puing sisa planet cybertron, maka di film ini kita bisa melihat planet cyberton secara utuh dengan nuansa teknologi & keindahan alam yang bersanding menjadikanya salah satu planet yang indah.
Di planet cyberton tinggalah sebuah robot penambang bernama Orion Pax (nantinya menjadi Optimus Prime) & D-16 (nantinya menjadi Megatron). Mereka memiliki hubungan dekat sebagai seorang sahabat, keduanya saling memiliki satu sama lain, jika salah satu ada yang sedang mengalami bahaya, maka yang lainnya akan menolongnya. Seperti itulah gambaran persahabat 2 robot tersebut. Kedua robot ini bersama penambang yang lainnya, mereka bekerja untuk menambang sebuah mineral yang digunakan sebagai sumber energy untuk planetnya bernama Energon.
Dengan kemegahan & keindahan planet Cyberton, ternyata planet ini sebenarnya diambang kehancuran. Hal ini berkaitan dengan sudah menipisnya sumber energi yang bisa menghidupkan planet, ditambah lagi bahaya dari fraksi robot lainnya bernama quintessa. Fraksi robot transformers & quintessa sebenarnya sudah berperang sangat lama, akan tetapi, fraksi transformers mengalami kekalahan & quentesaa menguasai dunia luar selain kota yang berada di cybertron. Orion Pax memiliki mimpi yang jauh terlupakan oleh setiap robot yang berada di cyberton yaitu mencari sumber energi tak terbatas untuk planet cybertron bernama "matriks leadership". Seiring berjalanannya waktu ditemani oleh D-16 & 2 robot lainnya bernama Elita serta B-127 (nantinya menjadi bumblebee), mereka akan berpetualangan untuk mencari matrik leadership. Petualangan ini tentunnya tidak akan mudah mengingat pada waktu itu, robot-robot ini hanyalah robot penambang yang tidak bisa "transform" & memiliki senjata untuk berperang.
Secara alur cerita film ini cukup padat mulai dari awal film sampai dengan akhir, di scene-scene awal kita sudah dijejali inti utama dari ceritanya yaitu adegan Orion Pax sedang mencari informasi mengenai matriks of leadship. Dengan durasi sekitar 1 jam setengah, film ini menyuguhkan perjalan tempo cerita yang cepat dengan tidak menambah adegan-adegan tambahan yang tidak berarti. Setiap adegan yang ditampilkan memiliki kaitan dengan alur cerita atau flasback masa lalu untuk menguatkan cerita utama, tidak ada scene membosankan yang hanya membuang waktu saja untuk sekedar menambah durasi film. Selain menceritakan perjalanan Orion Pak untuk berpetualangan, film ini juga menyajikan sebuah kisah persahabatan antara Optimus Prime & Megatron sebelum mereka menjadi musuh abadi. Jika kita penasaran dengan awal mula pertempuran abadi antara Autobot & Decepticon, maka film ini menjadi suguhan menarik & menyampaikan ceritanya dengan sangat baik.Â
Hanya ada satu hal yang membuat film ini menurut saya menjadi berkurang nilainya. Hal ini berupa durasi action yang minim bagi saya. jika dihitung secara waktu, durasi action dalam film ini secara keseluruhan hanya beberapa menit saja, apabila kita breakdown lagi, setiap satu adegan action hanya berdurasi 1-2 menitan dengan total adegan cuma 4-6 action saja. Action yang saya maksud disini adalah pertarungan antara robot baik dengan prime, Autobot, Decepticon & Quintessa. Secara koreografi actionnya juga biasa-biasa saja tidak ada pertempuran dashyat atau menggelegar yang bisa dilakukan robot-robot ini mengingat mereka adalah robot petarung yang bisa menggeluarkan seluruh kemampuannya bahkan sampai membuat planet Cybertron runtuh akibat pertarungan mereka. Saya sudah berekpetasi tinggi mengenai adegan actionnya, hal ini karena film ini dibuat secara animasi, menjadi sangat mungkin jika akan dibuat action dengan skala yang lebih besar dengan durasi yang lama.
Secara keseluruhan film animasi ini adalah sebuah sajian hiburan yang sedap ditonton setelah pulang kerja. Skor saya untuk film ini adalah 7.5
Terima Kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H