Kaala Paani: One of The Best Underatted Serial Netflix

Sebagai penikmat film, gue sangat jarang untuk menonton serial yang berasal dari India. Terakhir nonton series India ditahun 2018 dengan judul Sacred Games, setelah itu gue nggak pernah nonton serial dari India lagi. Nah di tahun 2024, ada serial dari India yang menurut gue cukup menarik perhatian, Serial ini berjudul Kaala Paani. Serial ini gue dapetin saat gue iseng scroll serial yang tayang di netflix & tertarik dengan poster yang ditampilkan. Bagaimana penilaian dari serial ini? berikut  review setelah gue nonton serialnya.

Alur cerita.
Film ini bercerita tentang sebuah pandemi misterius yang menyerang salah satu pulau di India bernama Andaman. Ada beberapa tokoh yang menjadi sorotan dalam cerita ini, antara lain adalah :
Chiru : Seorang pemuda biasa yang bekerja menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan dari siapapun.
Ketan: Polisi korup yang berani bekerja sama dengan pihak lain yang menguntungkan dirinya
Jyotsna : Seorang Perawat yang pada saat kejadian ini terjadi berada di pulau Andaman
Dr. Singh : Dokter spesialis yang kompeten dibidangnya
Ritu : Calon dokter yang sedang magang di Rumah sakit Dr Singh
Saurabi Wani : Direktu Perusahaan Atom
Jibran Qadri : Gubernur Pulau Andaman
Santosh : Salah satu bapak yang sedang berlibur di pulau Andaman.
Semua karakter diatas nantinya akan terhubung kedalam alur cerita dalam serial. Ada beberapa karakter yang belum gue masukan didaftar atas karena bukan menjadi karater utama, meskipun memiliki keterkaitan dalam alur ceritanya.

Kejadian ini terjadi pada tahuan 2027. Pada tahun tersebut, di pulau Andaman akan diadakan festival wisata besar bernama Swaraj Mahotsav. Pihak yang paling mengingkan festival ini diadakan adalah Saurabi Wani sebagai sponsor festival tersebut & polisi bernama Ketan yang sudah dijanjikan sebuah hadiah oleh Saurabi Wani jika Festival ini bisa berjalan lancar sampai dengan selesai. 

Segala hal yang berkaitan dengan perijinan festival tersebut sudah diselesaikan oleh Ketan, akan tetapi ada 1 perijinan yang bisa menggagalkan kegiatan tersebut jika tidak diijinkan yaitu perijinan dari Departemen Kesehatan. Ketan harus meminta tanda tangan dari Dr Singh agar festival tersebut bisa berlangsung.

Dr Singh masih menimbang untuk menanda tangani acara tersebut bahkan cenderung untuk tidak memberikan tanda tangannya. Hal ini berkaitan dengan temuan penyakit misterius yang masih diselidikinya. Ada beberapa pasien dari Dr Singh yang mengalami gejala yang serupa yaitu demam tinggi & memiliki luka-luka di leher bagian belakang. Dr Singh khawatir jika penjakit ini bisa menjadi pandemi kedua setelah covid & bisa menularkan ke banyak orang. Kekhawatiran DR Singh diperparah dengan pengetahuan yang minim & belum menemukan obat yang pasti untuk gajala yang diderita pasiennya. Untuk itu, Dr Singh nekat untuk mengisolasi beberapa pasien dengan tujuan menganalisis serta mencari penyebab penyakit tersebut.
Di lain pihak Ketan juga menggunakan berbagai cara agar Dr. Singh mau menandatangi dokumen resmi festival tersebut. Ketan akhirnya membuat skenario kebohongan dengan membuatkan sebuah pernyataan jika beberapa pasien yang sedang diisolasi menderita penyakit akibat minum miras oplosan yang dibuat oleh seseorang.

Ketan mengumpulkan beberapa pihak terkait untuk berunding masalah ini. Ia mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh Dr. Singh & Jibran (Walikota Andaman). Dalam pertemuan itu, Ketan berhasil meyakinkan walikota agar Dr Singh mau menandatangi persetujuan diadakannya festival tersebut. 

Ia memberikan sebuah video pernyataan dari seseorang yang mengaku membuat miras oplosan yang membuat pasian Dr Singh diisolasi. Akhirnya, mau tidak mau, Dr Singh menandatangi dokumennya.
Dr Singh masih mencari penyebab penyakit misteriusnya meskipun ia sudah menandatangi persetujuan festival. Ia masih sangat khawatir dengan apa yang sedang dihadapinya. Pencariannya ini juga dibantu oleh seorang calon dokter yang sedang magang disana bernama Ritu. Dari berbagai analisis serta metode yang digunakan, penyakit ini berasal di salah satu tempat di sebuah pulau Andaman(gue lupa nama tempatnya), Dr Singh pun juga akhirnya mengetahui jika Ketan membuat video rekayasa pernyataan bohong yang sudah ditampilkan dalam pertemuan tersebut.

Dr Singh pun kembali mengambil langkah yang beresiko untuk mengunjungi tempat tersebut. Sesampainya disana, apa yang menjadi ketakutan Dr Singh menjadi nyata. Ia menemukan beberapa orang sudah mati dengan ciri-ciri seperti pasiennya yang sedang diisolasi. Ia pun berjalan ke sekitar rumah untuk mencari jika ada seseorang yang masih selamat. 

Dr Singh menemukan seorang anak yang sedang memukul-mukul sebuah pipa besar yang berasal dari danau yang ada disekitar tempatnya. Sang anak tersebut meminta air kepada Dr Singh & pada saat Dr Singh memberikan air dari tempat sekitar, Sang anak tersebut melempar airnya & tidak mau meminum airnya. 

Dr Singh curiga jika Danau tersebut sudah tercemar bakteri yang menyebabkan penyakitnya bisa menular ke tubuh manusia. Untuk itu ia juga berusaha untuk menghancurkan pipa agar air dari danau tidak mengalir ke kota. Danau tersebut adalah sumber air yang mengalirkan airnya sampai ke seluruh penjuru pulau Andaman. Saat Dr Singh sedang menghentikan aliran pipanya, ia malah terpeleset & terjatuh tidak sadarkan diri.

Setelah kejadian ini, Pulau Andaman menjadi pulau yang sangat terancam akan serangan bakteri yang bisa membunuh semua orang di pulau Andaman, sedangkan keberadaan Dr Singh pun tidak diketahui orang dikarenakan ia melakukan semua ini secara sendirian tanpa meminta bantuan siapapun. Mampukah warga & para turis yang datang bisa selamat dari ancaman ini?

Sinematografi/Visual
Serial ini menghadirkan berbagai tempat di pulau andaman secara utuh. Scene-scene dalam film ini berlokasi di hampir seluruh tempat yang ada di pulau andaman seperti pusat kota, pinggiran kota, pantai, tempat wisata & pedalaman hutan. Kita akan diajak berkeliling dalam pulau tersebut seakan-akan kita sedang berlibur untuk menikmati keindahan pulaunya. 

Dari segi kostum pemain pun cukup natural dengan berbagai karakter mulai dari tokoh elit sampai dengan suku pedalaman yang dibuat dengan rinci. CGI dalam serial ini sangat minim dikarenakan lebih banyak menggunakan aktor langsung dalam setiap adegan, kita lebih banyak disuguhkan adegan drama atau konflik langsung di setiap scenenya, adegan action, kerusuhan ataupun perang sangat sedikit. 

Serial ini lebih banyak mengambarkan ketegangan serta konflik antar personal yang melebar & berdampak ke seluruh orang yang ada di pulau Andaman.

Akting karakter
Semua karakter dalam tokoh ini sangat pas. Gue paling suka dengan karakter Chiru. Ia adalah sosok pemberontak dengan segala kenakalan & keegoisannya untuk meraih sesuatu. Chiru memiliki jiwa kebebasan untuk melakukan sesuatu tanpa mempedulikan efek maupun akibat yang bisa terjadi terhadap orang-orang yang ada disekitarnya. 

Nah ada sebuah kejadian yang ternyata mampu merubah pendiriannya dari seseorang angkuh & tidak mau salah menjadi seseorang yang mengakui kesalahannya & ingin menebus dalam bentuk perbuatan yang baik. Perubahan karakter ini digambarkan dengan cukup baik sehingga buat gue yang sedang menonton juga ikut merasakan apa yang sedang dirasakan oleh Chiru. 

Selain itu, ada polisi bernama Ketan yang mampu diperankan dengan baik oleh sang aktor. Ketan merupakan seorang polisi yang licik & bisa melakukan berbagai hal untuk mencapai apa yang diinginkan. Beberapa hal yang ia lakukan adalah membuat video bohong, memanipulasi pikiran orang, mengarang cerita agar ia diberi simpati, & masih banyak lagi, akan tetapi mungkin ada suatu kejadian yang akhirnya sedikit menyadarkannya & bahkan iapun tidak mengerti apa yang dia lakukan, ia merasa jika apa yang dilakukannya adalah hal bodoh akan tetapi tubuhnya dipaksa untuk mau melakukan hal bodoh tersebut.

Kelebihan & Kekurangan :
Kelebihan :
Serial ini mampu menjaga sisi mistery dari awal sampai mencapai penghujung akhir, kita akan diajak oleh Dr Ritu berpetualang untuk menjelajahi penyebab penyakit misteriusnya sambil menikmati keindahan yang ditawarkan oleh pulau andaman.
Dialog ataupun komunikasi setiap karakter cukup fresh & menegangkan, kita tidak akan dibuat bosan dengan percakapan yang terjadi.

Ada beberapa twist yang minimal gue tidak duga, beberapa orang yang gue anggap baik ternyata menjadi jahat begitupun sebaliknya beberapa orang yang gue anggap jahat ternyata bisa menjadi baik, serial ini mampu mengekplorasi serta menggambarkan sisi kelam atau jahat yang bisa hadir dalam setiap manusia, dalam serial ini ada seorang bapak-bapak baik hati & sangat menyayangi keluargapun bisa berubah drastis bahkan bisa mengancam nyama semua orang yang ada di pulau gara-gara keegoisannya tidak mendengarkan orang lain & menginginkan hal baik untuk anaknya tanpa mempedulikan siapapun.

Kekurangan :
Ending serial ini masih mengambang & akan ada kelanjutan ceritanya. Sebenarnya menurut gue serial ini bisa selesai di satu season saja. Dengan durasi 1 jamanya dari episode 1 sampai 7 film ini cukup padat untuk menceritakan alur cerita dari awal sampai akhir, mungkin jika ditambahkan 2-3 epiode, serial ini bisa memenuhi durasi untuk menyelesaikan ceritanya. 

Ending dalam serial ini pun sebenaranya lebih kepada eksekusi atau solusi yang akan dilakukan. Berbagai solusi dari permasalahan yang ada sudah dijabarkan oleh beberapa karakter, akan tetapi dengan singkatnya episode, solusi tersebut belum dijalankan & baru sebatas pemikiran saja. Mungkin di season berikutnya, akan lebih banyak mengeksplorasi dari berbagai solusi yang belum dilakukan di season 1.
Ada beberapa konflik cukup menegangkan dari serial ini yang diselesaikan begitu saja. Setelah diawali dengan premis & masalah yang kuat, pada akhir penyelesainnya di skip atau diganti narasi jika masalahnya sudah selesai, seperti salah satu contoh jika ada sebuah konflik di malam hari, dalam episode berikutnya, waktu sudah berubah menjadi pagi & konflik yang terjadi semalam & masih mengambang dalam episode sebelumnya akan dianggap selesai dengan narasi yang diceritakan oleh karakter atau dibiarkan begitu saja.

Kesimpulan
Serial ini bisa gue rekomendasikan buat kalian yang ingin menonton serial dengan tema serius tanpa ada bumbu komedi atau hal konyol lainnya. Skor untuk serial ini 8/10. Sebenarnya bisa gue kasih serial ini 9/10 jika serial ini bisa selesai satu season saja. Sebagai orang yang sudah menonton serialnya, yah mau ngak mau harus nunggu season berikutnya tanpa ada informasi pasti mengenai kelanjutannya, padahal serial ini sudah dirilis dari tahun 2023.