Mohon tunggu...
allan setyawan
allan setyawan Mohon Tunggu... Lainnya - A Man Worker In Bogor City

Hallo perkenalkan nama saya Allan. Di Kompasiana ini saya ingin berbagi ceritera mengenai hal-hal yang berkaitan dengan film maupun hal sejenisnya. Semoga apa yang saya share disini bisa menambah informasi & bermanfaat Terima Kasih

Selanjutnya

Tutup

Film

3 Alasan Kalian Nggak Perlu Nonton Aquaman: The Lost Kingdom (2023)

26 Januari 2024   20:47 Diperbarui: 26 Januari 2024   20:51 3649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.imdb.com/title/tt9663764/mediaviewer/rm1272008193/?ref_=tt_ov_iInput sumber gambar

Pada bulan Desember 2023 DC merilis film superhero terbarunya berjudul Aquaman : The Lost Kingdom. Pada waktu itu, saya pengen nonton film ini dibioskop, akan tetapi karena kesibukan & lain hal, saya putuskan untuk menunggu versi digitalnya. Tepat pada tanggal 24 Januari 2024, Film tersebut sudah merilis versi digitalnya & saya langsung gasss untuk menonton filmnya.

Ada 3 hal yang menyebabkan saya punya ekspetasi tinggi bahwa filmnya akan bagus yaitu :

1. Film Aquaman pertama adalah salah satu film original superhero yang sangat bagus. Memiliki alur cerita yang runtun, action menggelar & musuh dengan motif yang jelas.

2. Film ini adalah salah satu film paling kontroversial karena mengalami penundaan selama lebih dari 2 tahun, dimulai dari perkiraan tayang pada bulan Desember 2021, diundur ke maret 2022, diundur lagi ke bulan maret 2023, & akhirnya benar-benar tayang di bulan Desember 2023. Dengan banyaknya penundaan tersebut, saya berharap filmnya akan mendapatkan peningkatan kualitas.

3. Film ini adalah film terakhir dari DC era Zack Snyder & masih tetap disutradarai oleh James Wan. Tidak berlebihan jika saya berhadap ada sesuatu yang spesial dari film ini.

Setelah saya menonton filmnya, ternyata keputusan saya untuk memilih nonton film ini dirumah adalah pilihan yang tepat. Saya merasa film ini sebenarnya tidak semenarik itu untuk ditonton dibioskop. Bagi kalian yang ingin menonton film ini tapi masih ragu, saya sarankan cukup sampai nonton film Aquaman yang sebelumnya. Atau bila kalian ingin menonton filmnya, turunkan ekspetasi kalian & anggap kalian sedang menonton film Drama Action dengan tokoh utama menggunakan baju superhero. 

Skor akhir dari film ini menurut saya adalah 6/10. Berikut ada 3 alasan mengapa kalian tidak perlu menonton film ini berdasarkan pengalaman saya setelah menonton filmnya.


1. Alur Cerita Menarik Tapi Tidak Dieksekusi Dengan baik

Film ini masih menceritakan tentang kelanjutan Arthur/Aquaman yang kini menjadi Raja Atlantis. Sebagai raja baru, ia harus bisa membagi waktu yang berkaitan dengan pekerjaannya & kehidupan rumah tangganya. Arthur sudah memiliki anak & setiap malam harus mengurus anak kecilnya yang selalu bangun dimalam hari, sedangkan dari segi pekerjaanya, ia sangat tidak nyaman dengan urusan politik serta rapat yang selalu ia hadapi setiap hari. Disela-sela kehidupannya tersebut, muncullah Black Manta yang masih memiliki dendam dengan Aquaman setelah ayahnya dibunuh olehnya. Black Manta kini sedang melakukan riset penjelajahan untuk mencari sebuah kerajaan yang hilang & konon katanya, dalam kerajaan tersebut, terdapat sebuah senjata trisula yang bisa menghancurkan kota atlantis. Singkat cerita, Black Manta menemukan trisulanya di sebuah perairan pegunungan es. Dengan senjata barunya, Black Manta akan mencoba kembali melawan Aquaman.

Dari segi alur cerita, sebenarnya ceritanya cukup menarik karena melibatkan musuh lama & musuh baru yang bisa bersekutu untuk melawan Aquaman, belum lagi dengan tambahan judul "The Lost Kingdom", kita akan diajak berkhayal jika seorang Aquaman akan menemukan kerajaan megah yang dasyat. Pada kenyataanya ternyata tidak semenarik sinopsisnya karena ada beberapa hal yang mengganjal menurut saya seperti :

A. Kerajaan yang digadang-gadang memiliki kekuatan magis & kuat hanya tampil sepersekian detik dengan cara kematian yang super duper dipercepat.

B. Film ini juga sebenarnya bisa berakhir dengan cepat jika 2 peneliti yang sebenernya menemukan trisula atau kerajaan yang hilang langsung dibunuh oleh monster yang menyerupai cumi-cumi raksasa. Jadi sosok yang paling berjasa untuk Black Manta adalah 2 orang peneliti karena sudah mengantarkannya ke hadapan Trisula. 

Pada suatu hari, ada 2 peneliti yang sedang mencari kota atlantis di pegunungan es, Pada saat pencarian tersebut, tiba-tiba muncul sebuah anomali yang menyebabkan gempa besar serta membuat mereka jatuh kedalam lautan es. Setelah jatuh, 2 peneliti tersebut bertemu dengan monster cumi yang berusaha untuk membunuhnya. Dengan keberuntungan diluar nalar, salah satu peneliti selamat & membuat signal pertolongan, dari situlah Black Manta mengetahui lokasi peneliti & selanjutnya bisa menemukan Trisulanya.

C. Pada bagian menjelang akhir, peneliti ini juga memiliki peran yang sangat vital karena bisa membawa Tim Aquaman untuk bertemu serta menggagalkan Black Manta. Jika sang peneliti ini tidak memberikan signal kepada tim Aquaman, maka Black Manta benar-benar bisa menghidupkan kembali Raja & semua pasukan yang dimiliki oleh kerajaan yang hilang. Namun semuanya menjadi kentang karena sang raja hanya bisa hidup secara prematur & menyebabkan sangat mudah dilawan oleh Aquaman. Padahal saya sudah mengharapkan pertarungan maha dasyat antara kerajaaan atlantis versus Kerajaan yang hilang dengan bantuan pasukan Black Manta.

D. Secara kesimpulan dari alur cerita yang dihadirkan oleh film ini terkesan terburu-buru dengan ending anti klimaks. Tidak ada twist ending atau kejadian yang tidak terduga, semua plot berjalan maju seperti jalan tol tanpa ada gangguan yang berarti, aquaman seperti sedang menuju ke suatu tempat melewati tol yang lurus tanpa hambatan yang menegangkan. Pada akhirnya Aquaman sampai ke tujuan dengan selamat & berakhir dengan happy ending.

2. Akting Para Pemain terkesan biasa saja, bahkan seperti kurang menghayati.

Berikut penilaian sok tau saya berdasarkan apa yang saya tonton: 

A. Arthur/jason momoa

Akting nya dalam film ini hampir sama persis dengan akting beliau saat memerankan sosok vilain di Fast X, sebuah karakter yang kadang suka seenaknya sendiri & menyebalkan, untuk level karakter superhero yang menjadi raja dari kerajaan atlantis, menurut saya kurang pas.

B. Orm/Patrik Wilson  

Aktor paling menjiwai dalam film ini adalah Orm, ia adalah adik dari arthur yang pada awalnya punya niat jahat untuk melawan manusia daratan, akan tetapi pada film ini, ia bisa menjadi sosok yang bijaksana & memiliki jiwa superhero untuk menyelamatkan kerajaan atlantis. Saya bisa berkata jika Orm adalah sosok yang lebih pas menjadi raja atlantis jika ia tidak memiliki niat jahat untuk menghancurkan daratan.

C. Black Manta/Yahya Abdul  

Sebagai vilain, saya merasa aura keganasan atau kebencian terhadap Aquaman tidak tergali lebih dalam, Sosok ini juga memiliki screen time yang tidak banyak sehingga kita tidak terlalu antusias atau khawatir dengan apa yang akan dilakukan oleh Black Manta.

D. Mera/Amber Heard

Di film ini Mera sudah menjadi istri Aquaman, namun sayangnya, Mera memiliki porsi sangat kecil di filmnya. Ia hadir pada saat awal, pertengahan & akhir, dengan screen time yang minim, bahkan, saat Aquaman sedang mencari "The Lost Kingdom" ia tidak menemani Aquaman atau bisa dikatakan ia tidak terlibat langsung dalam konfik utama yang terjadi di film ini. Berbeda terbalik dengan film pertama disaat Aquaman sedang mencari jati dirinya, Mera selalu menemaninya.

3. Alasan Lain yang menyebabkan film ini menjadi biasa saja

A. Semua vilain dalam film ini terkesan hanya tempelan belaka. Baik Black Manta ataupun Raja dari The Lost Kingdom yang diharapkan menjadi duo vilain ganas, nyatanya hanya menjadi musuh standar yang tidak bisa memberikan perlawanan yang berarti kepada Aquaman.

B. Banyak kejadian kebetulan yang berubah menjadi keberuntungan karena dari kebetulan tersebut bisa membawa Aquaman & timnya bertemu & bertarung dengan Black Manta serta King of The Lost Kingdom.

C. Sebagai film superhero, tentunya hal yang paling ditunggu oleh penonton adalah bagian action. Action yang ada dalam film ini menurut saya hanya memiliki porsi 30 % dan terkesan datar-datar saja, tidak ada perkelahian maupun pertarungan sengit yang terjadi. Semuanya berjalan lancar. Untuk final battlenya lumayan megah dengan screen time yang dikit. Tidak ada action memorable yang bisa diingat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun