Film qodrat adalah film terbaru dari produser Rapi film yang telah sukses menghasilkan karya horor Pengabdi setan I & II, tentunya dengan melihat kualitas dari film tersebut, miminal produser ini sudah memiliki standar khusus dalam membuat film horror. Dibintangi oleh aktor Vino G Bastian menambah rasa penasaran saya untuk menonton film ini. Berikut 5 Point Review Film Qodrat sebagai bahan pertimbangan kalian bila kalian ingin menonton filmnya, pastinya review ini tidak ada spoilernya.
1. Alur Cerita
Diawal cerita, kita akan berkenalan dengan sosok ustad yang sedang meruqiah anaknya yang sedang kesurupan, sang ustad tersebut bernama Qodrat & anaknya bernama Alif.Â
Sang Ustad merasa setan yang sedang merasuki tubuh alif sangat kuat sehingga dia harus mengeluarkan seluruh kemampuan ilmu yang dimilikinya, dengan perjuangan yang sangat keras, sang ustad masih tidak mampu mengimbangi kekuatan setan yang sudah merasuki anaknya, sang ustad terpental bahkan dari tubuhnya sudah bersimbah darah, setan itu semakin menguasai tubuh anaknya & di akhir pertarungan, setan tersebut memutar leher anaknya sehingga menyebabkan kematian.Â
Sebelum membunuh anaknya setan tersebut berkata dengan nada mengancam "kau akan merasakan penyesalan akibat kegagalan ruqiahnmu". Setan ini bernama asuala yang nantinya di sepanjang film, qodrat masih harus berurusan dengan setan ini.
Akibat anaknya meninggal, Qodrat dianggap melakukan pembunuhan terhadap anaknya & dipenjara. Dalam penjara ternyata Asuala juga masih mengikuti pergerakan Qodrat, Asuala merasuki salah satu petugas yang ada disana kemudian menyeret serta menggantung leher Qodrat agar ia bisa mati. Beruntungnya saat nyawa Qodrat sedang diujung tanduk, beberapa petugas datang & menyelamatkan Qodrat.
Qodrat berhasil selamat dari serangan Asuala & dibebaskan karena mendapatkan remisi potongan waktu penjara.
Dengan kondisi sudah tidak memiliki apa-apa lagi, Qodrat pergi ke tempat pesantrennya yang dulu, untuk menambah ilmu & bertemu dengan gurunya.Â
Sesampainya disana, kini pesantrennya sudah berubah menjadi tempat pesantren dengan kondisi lahan yang kering, penduduk sekitar terkena wabah penyakit & gurunya yang dulu memberi ilmu ke Qodrat sedang mengalami kondisi koma karena alasan penyakit yang belum diketahui penyakitnya. Dimulai dari sinilah semua misteri yang meyebabkan anaknya meninggal mulai digali agar terungkap kebenaranya.
2. Tempo Cerita
Dari Awal film ini langsung masuk ke konfik utama, mulai dari, pengenalan karakter sampai dengan eksekusi solusi dari masalah utama. Suasana menegangkan & mencekam cukup tersampaikan dengan baik dari awal sampai akhir. kita diajak berpetualang oleh Qodrat dalam menyelami kehidupan perukiah & berbagai masalah yang timbul dari profesi ini. Yang jelas kita akan diajak berdebar-debar sepanjang film bersama Qodrat karena sosok setan yang menjadi musuh utamnya bisa membunuh Qodrat kapan saja dengan cara apapun, beberapa kejadian juga hampir membunuh Qodrat.
3. Kualitas Akting
Hampir semua yang bermain di film ini merupakan aktor yang sudah berpengalaman & mampu memaksimalkan perannya terutama aktor Vino G bastian & Marsha Timothy.Â
Vino G Bastian mampu memerankan sosok ustad yang benar-benar sedang mengalami depresi karena sudah kehilangan anaknya, dengan raut wajahnya saja tanpa ia berbicara, Â kita bisa memahami bahwa ia sedang dalam keadaan duka, namun ia bisa berubah menjadi sosok yang bijaksana & bertanggung jawab saat ada orang yang sedang membutuhkan bantuannya, sedangkan marsya berperan sebagai ibu yang sedang kesulitan keuangan karena gagal panen ditambah lagi harus mengurus 2 anaknya yang sedang punya masalah pribadi masing-masing. Selain itu ada sosok "pesilat" cecep arif rahman yang berperan luwes sebagai seorang ustad.