Makanan pedas merupakan salah satu jenis makanan yang banyak digemari orang-orang di dunia salah satunya di Indonesia. Makanan pedas telah menjadi bagian penting dari masakan Indonesia dan menjadi salah satu ciri khas kuliner di Indonesia.
Salah satu makanan yang cukup terkenal ialah sambal, ayam geprek, nasi goreng pedas, mie goreng pedas, dan masih banyak lagi. Namun demikian, kita pasti bertanya “kenapa orang Indonesia suka dengan makanan pedas?” Ada beberapa alasan mengapa masyarakat Indonesia menyukai makanan pedas.
Kebiasaan sejak dahulu
Masyarakat Indonesia telah terbiasa makan makanan yang pedas. Makanan pedas dianggap sebagai bagian dari budaya makan Indonesia dan sering dianggap sebagai makanan yang lebih enak dan lebih menggugah selera.
Rasa
Rasa pedas dapat menambah sensasi rasa pada makanan dan memberikan kepuasan tersendiri bagi lidah dan perut.
Kandungan bahan aktif
Cabai, bahan yang sering digunakan dalam makanan pedas, mengandung zat capsaicin yang dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan produksi endorfin di dalam tubuh sehingga membuat perasaan lebih nyaman dan senang.
Iklim
Iklim tropis di Indonesia yang cenderung lembab dapat membuat makanan cepat basi dan membusuk. Cabai yang digunakan dalam masakan pedas memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang dapat membantu menjaga keawetan makanan.
Budaya
Makanan pedas juga dianggap sebagai bagian dari kebanggaan budaya makan Indonesia dan menjadi ikon kuliner nasional.
Namun, meskipun makanan pedas memiliki beberapa manfaat, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti iritasi lambung, asam lambung, dan gangguan pencernaan lainnya. Oleh karena itu, konsumsi makanan pedas sebaiknya dilakukan dengan seimbang dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H