Mohon tunggu...
Alkitab Satu Menit
Alkitab Satu Menit Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Hidup ini singkat! Semua orang boleh membaca Alkitab dan memahami pesan Allah di dalamnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penjelasan Singkat Tritunggal dan Inkarnasi Yesus Kristus

29 Mei 2024   00:47 Diperbarui: 29 Mei 2024   01:02 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum memberikan penjelasan singkat tentang Tritunggal, ada beberapa hal perlu dipahami:

* Alkitab Satu Menit berfokus pada pribadi Yesus Kristus dan Alkitab. Semua orang boleh membaca dan mempelajari Alkitab. Kami tidak mewakili denominasi tertentu

* Kata Allah dalam Alkitab adalah sebutan umum untuk Sang Pencipta, bukan nama diri. Dalam Alkitab, nama diri Sang Pencipta dialihbahasakan menggunakan kata TUHAN (semuanya huruf besar).

* Kita tidak dapat memahami segalanya tentang Allah Yang Maha Besar, karena keterbatasan manusia. Bila sesuai kehendak Allah, kami berencana membuat playlist YouTube khusus tentang Tritunggal.

Jelas bahwa kitab-kitab Taurat, Nabi-nabi, Mazmur, Injil, sampai Wahyu menyatakan bahwa TUHAN Allah kita itu esa.

Markus 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Dalam artikel singkat ini, kita akan melihat tiga bagian dari antara ayat-ayat yang yang paling jelas menyatakan keberadaan Allah yang esa dalam tiga Pribadi:

Bagian pertama:
Injil Matius 3:16-17 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Dalam peristiwa Baptisan Yesus, jelas tertulis ada tiga pribadi, secara berurutan: Yesus (sebagai Anak yang dikasihi Allah Bapa), Roh Allah (Roh Kudus), dan suara dari sorga, dari Allah Bapa.

Bagian kedua:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun