Hati kami menangis saat membuat tulisan ini...
Dalam hidup kita yang singkat, setiap orang memiliki pergumulan hidup...
Sebagian di antaranya adalah pergumulan melawan dosa.
Umumnya dosa-dosa yang terlihat, langsung mendapat penghakiman dari masyarakat.
Orang-orang yang berbuat kejahatan, langsung diproses hukum dan sangat mungkin terkena denda atau masuk penjara.
Sementara itu, bisa jadi lebih banyak orang yang melakukan dosa di tempat2 tersembunyi dalam hidupnya, tidak terlihat oleh orang lain... hidupnya, dalam tanda kutip "aman".
Di mata TUHAN Allah yang maha suci... Dosa tetaplah dosa, apapun alasan kita melakukannya. Dan, konsekuensi kehidupan dalam dosa adalah hidup terpisah selama-lamanya dengan TUHAN Allah... Pribadi yang paling mengasihi kita. Benarkah? Ya, sungguh benar. Perbuatan dosa adalah kejahatan besar terhadap TUHAN Allah, namun... Dia mengasihi semua manusia, ciptaan menurut gambar-Nya.
Siapapun dirimu, apapun yang pernah engkau lakukan... Engkau berharga di mata TUHAN Allah, yang mengasihimu. Semua orang telah berbuat dosa (termasuk kami) dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Satu-satunya SOLUSI pergumulan kita melawan dosa, adalah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, seperti yang dinyatakan dalam Alkitab.
Alkitab menuliskan kabar baik bagi seluruh umat manusia di sepanjang zaman:
Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa (1 Timotius 1:15)
Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. (Ibrani 12:3-4)
Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya. Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (Injil Yohanes 8:30-32)
Tetaplah berjuang, sahabatku... Jalani pergumulan hidupmu dalam karya salib dan kebangkitan Yesus Kristus, karena di luar Yesus Kristus, kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Salam kasih,
Tuhan Yesus mengasihimu! ...selalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H