Mohon tunggu...
Alkitab Satu Menit
Alkitab Satu Menit Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Hidup ini singkat! Semua orang boleh membaca Alkitab dan memahami pesan Allah di dalamnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Benar Abraham Memiliki Tiga Orang Istri?

6 Januari 2024   11:21 Diperbarui: 6 Januari 2024   11:25 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawabannya: Ya dan tidak.

Abraham memiliki tiga wanita yang disebutkan dalam Alkitab. Istri pertamanya adalah Sarai, yang kemudian namanya diganti menjadi Sara, dan istri keduanya adalah Ketura. Sara adalah istri sah Abraham dan merupakan ibu dari putra tunggal Abraham yang dijanjikan, Ishak. Ketura, di sisi lain, disebutkan sebagai istri Abraham setelah kematian Sara (Kejadian 25:1), tetapi nampaknya status Ketura adalah gundik Abraham. Selain itu, Abraham juga memiliki seorang budak perempuan bernama Hagar (Kejadian 16:3).

Kita mengenal istilah "istri" dan "gundik" atau "selir", yang memiliki status lebih rendah daripada "istri" seseorang. Ada sedikit bagian Alkitab yang menulis Ketura dan Hagar sebagai istri Abraham, namun tetap status mereka di masyarakat adalah gundik-gundik (Kejadian 25:5-6). Jadi, Abraham memiliki tiga wanita dalam hidupnya, tetapi hanya dua di antaranya yang merupakan istri sahnya, yaitu Sara dan Ketura (yang berstatus gundik). Sedangkan Hagar adalah seorang budak yang berstatus gundik.

------------
Alkitab Satu Menit adalah sahabat membaca dan mempelajari Alkitab. Orang paling sibuk sekalipun bisa mengerti pesan Allah melalui pembahasan singkat ini. Bila ada pertanyaan mengenai Alkitab atau Iman Kristen, silahkan ditanyakan di kolom komentar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun