Mohon tunggu...
Alkitab Satu Menit
Alkitab Satu Menit Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Hidup ini singkat! Semua orang boleh membaca Alkitab dan memahami pesan Allah di dalamnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bersahabat dengan Mamon yang Tidak Jujur?

7 Maret 2023   13:03 Diperbarui: 7 Maret 2023   13:06 3696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://dr5dymrsxhdzh.cloudfront.net/

Kenapa Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk bersahabat dengan Mamon yang tidak jujur?

Pertanyaan tersebut dibuat berdasarkan ayat yang tertulis dalam Injil Lukas 16:9 (TB)  Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."

Sahabat Alkitab, untuk memahaminya, ingat prinsip sederhana ini: baca ayat2 sebelum dan ayat2 sesudahnya.

Setelah membaca ayat2 sebelumnya... kita mendapat informasi bahwa ayat tersebut merupakan bagian dari perumpamaan Yesus Kristus tentang seorang bendahara yang tidak jujur tapi cerdik. Dalam hal apa orang tersebut cerdik? Ia memanfaatkan kemampuannya dalam hal keuangan untuk membangun persahabatan.

Jadi, kita diharapkan lebih hati2 dalam membaca dan menafsirkan ayat Alkitab. Perhatikan bahwa dalam ayat tersebut dituliskan bahwa kita diperintahkan untuk mengikat persahabatan "dengan mempergunakan" Mamon (kekayaan dunia, di antaranya: uang)... BUKAN bersahabat "dengan" Mamon.

Tentu Yesus tidak menghendaki  "cinta uang" ada di hati kita. Yang Ia mau kita lakukan adalah mempergunakan uang kita untuk membangun persahabatan... Memberi/meminjamkan uang dengan murah hati.

Injil Lukas 6:36 (TB)  Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."

Lebih jauh, tentang membangun persahabatan (mendapat kawan) dengan mempergunakan Mamon... Adalah supaya orang-orang yang kepadanya kita berbuat baik, dapat diselamatkan jiwanya!

Dari mana kita mengetahui hal itu? Dari perkataan Yesus Kristus sendiri, tentang "kamu (jamak) diterima dalam kemah abadi" = kita bersama dengan mereka memperoleh kehidupan yang kekal... karena akhirnya perbuatan baik yang kita lakukan tersebut menghasilkan kerinduan di hati mereka untuk percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat tentunya. Menarik sekali!

Ditambah lagi dengan perikop2 sebelum dan sesudahnya berbicara tentang tema KESELAMATAN. Di antaranya: domba yang hilang, dirham yang hilang, anak yang hilang, orang kaya dan Lazarus yang miskin.

Semoga penjelasan ini bermanfaat. Tuhan Yesus menyertai kita selalu.

Catatan:
* Perikop (Yunani , perikope) dalam konteks Alkitab adalah tulisan yang terdiri dari beberapa ayat yang dirangkai menjadi satu pokok pikiran yang utuh, yang cocok untuk dibacakan di hadapan banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun