MENGASIHI SESAMA MANUSIA
Alkitab secara keseluruhan merupakan kumpulan tulisan-tulisan suci yang berisi peristiwa-peristiwa nyata yang telah terjadi ribuan tahun yang lalu. Adanya jurang waktu tersebut terkadang membuat para pembaca mengalami kesulitan untuk mendapatkan pesan Allah di dalamnya.
Saat ini, kita membahas secara ringkas pembacaan ayat-ayat Alkitab dari kitab Nabi Amos pasal 1 dan 2. Setelah membaca kedua pasal tersebut, kita mendapati fakta sejarah bahwa TUHAN yang maha adil menghukum bangsa Israel dan Yehuda, dan juga menghukum 6 (enam) bangsa tetangga mereka pada zaman itu.Â
Apabila disimpulkan, penyebab jatuhnya hukuman-hukuman TUHAN terhadap enam bangsa tetangga Israel dan Yehuda adalah karena mereka telah menjahati bangsa-bangsa lain di sekitarnya. Berikut ini ayat-ayat intinya:
1. Â Damsyik (Aram), menjahati Gilead (Israel)
Amos 1:3 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Damsyik, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengirik Gilead dengan eretan pengirik dari besi,
2. Gaza (Filistin), menjahati "suatu bangsa"
Amos 1:6 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Gaza, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengangkut ke dalam pembuangan suatu bangsa seluruhnya, untuk diserahkan kepada Edom,
3. Tirus, menjahati "suatu bangsa"
Amos 1:9Â Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Tirus, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah menyerahkan tertawan suatu bangsa seluruhnya kepada Edom dan tidak mengingat perjanjian persaudaraan,
4. Edom, menjahati "saudaranya"
Amos 1:11Â Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Edom, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia mengejar saudaranya dengan pedang dan mengekang belas kasihannya, memendamkan amarahnya untuk selamanya dan menyimpan gemasnya untuk seterusnya,
5. Amon, menjahati Gilead (Israel)
Amos 1:13 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat bani Amon, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka membelah perut perempuan-perempuan hamil di Gilead dengan maksud meluaskan daerah mereka sendiri,
6. Moab, menjahati Edom
Amos 2:1Â Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Moab, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia telah membakar tulang-tulang raja Edom menjadi kapur,
Mungkin kita sempat tergoda untuk membicarakan bangsa manakah yang dimaksud dengan istilah "suatu bangsa" dan "saudaranya" dalam ayat-ayat yang kita baca. Namun, lebih baik kita berfokus pada penerapan prinsip ayat-ayat tersebut dalam hidup kita, yaitu: mengasihi saudara/sesama manusia.
Dari kejahatan yang telah dilakukan oleh bangsa Yehuda dan Israel, kita belajar bahwa pelanggaran terhadap hukum TUHAN sama dengan kejahatan langsung kepada-Nya. Berikut ini adalah ayat-ayat yang menerangkan tentang hal itu:
7. Yehuda, menjahati TUHAN
Amos 2:4 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Yehuda, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah menolak hukum TUHAN, dan tidak berpegang pada ketetapan-ketetapan-Nya, tetapi disesatkan oleh dewa-dewa kebohongannya, yang diikuti oleh nenek moyangnya,
8. Israel, jahat karena melanggar kekudusan nama TUHAN
Amos 2:6-7Â Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Israel, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka menjual orang benar karena uang dan orang miskin karena sepasang kasut; mereka menginjak-injak kepala orang lemah ke dalam debu dan membelokkan jalan orang sengsara; anak dan ayah pergi menjamah seorang perempuan muda, sehingga melanggar kekudusan nama-Ku;
Setelah membaca dan mempelajari firman TUHAN dalam Kitab Nabi Amos 1-2, kita perlu melakukan tanggung jawab untuk mengasihi sesama manusia dalam kehidupan kita sehari-hari. Kebaikan atau kejahatan terhadap sesama manusia memiliki dampak langsung terhadap hubungan kita dengan TUHAN. TUHAN adalah Allah yang maha adil, tidak memandang muka. Siapapun yang bersalah, tidak akan luput dari penghukuman-Nya yang adil.Â
------------
Di tengah kesibukan sehari-hari dan waktu hidup yang terbatas... Anda dapat menikmati renungan singkat Alkitab Satu Menit di Kompasiana. Silahkan Follow dan Comments jika suka, Like dan Share kepada keluarga dan kenalan Anda. Tuhan Yesus mengasihimu!
Audio renungan singkat dapat diakses di link:Â Klik di sini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H