TAAT PADA ALLAH
Ada empat orang Yehuda  dibawa ke Babel, untuk bekerja pada raja Nebukadnezar: Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya. Kepada keempat orang tersebut, Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai tulisan dan hikmat. Namun, secara khusus, Daniel mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi (pemberian Allah, ay.17b).
Melalui Daniel, mereka disebutkan: "berketetapan" (purposed in his heart) untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja. Ketetapan hati tersebut rupanya "membuat" Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih (favor) dan sayang (goodwill) dari pemimpin pegawai istana (ay.9).
Daniel 1:9, "Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu."
Daniel terlihat lebih menonjol dibandingkan keempat rekannya. Ia berkata dengan cerdik (counsel) dan bijaksana (wisdom) kepada pemimpin pengawal raja (2:14), menghadap raja (2:16) dan rahasia mimpi Nebukadnezar disingkapkan kepada Daniel (2:19).Â
Daniel 2:14, 16, 19, "Lalu berkatalah Daniel dengan cerdik dan bijaksana kepada Ariokh, pemimpin pengawal raja yang telah pergi untuk membunuh orang-orang bijaksana di Babel itu ... Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja. Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit."
Mulai pasal 2 ayat 49, dipakai penulisan nama-nama Babel: Sadrakh, Mesakh dan Abednego, namun tetap nama: Daniel.
Daniel 2:49 "Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja."
Merenungkan bacaan Alkitab hari ini, saya terdorong untuk berketetapan hati untuk taat pada Allah, walau hidup di antara orang-orang tidak menyembah Allah. Bagaimana dengan Anda?
------------
Di tengah kesibukan sehari-hari dan waktu hidup yang terbatas... Anda dapat menikmati renungan singkat Alkitab Satu Menit di Kompasiana. Silahkan Follow dan Comments jika suka, Like dan Share kepada keluarga dan kenalan Anda. Tuhan Yesus mengasihimu!
Audio renungan singkat dapat diakses di link: Klik di sini!