Istilah "blessings in disguise" menunjukkan tentang sesuatu yang kelihatannya buruk mulanya, namun akhirnya menghasilkan banyak hal yang baik juga. Dalam hal ini, dengan berkumpulnya beberapa gereja dalam suatu denominasi, karya Allah menjadi lebih cepat berkembang dan efektif dalam karunianya.Â
Misalnya, gereja Reformed lebih kuat pada gerakan kembali kepada Alkitabnya. Gereja Pentakosta memperbarui gaya pujian dan penyembahan.Â
Gereja Baptis memberi penekanan pada metode baptisan. Semuanya saling melengkapi, saling mengasihi dan tetap bersatu dalam iman kepada ajaran-ajaran pokok gereja, sebagai satu tubuh Kristus.Â
Adanya denominasi gereja yang berbeda juga membuat kita dapat dengan mudah mengidentifikasi penekanan ajaran dari sekelompok orang percaya yang ada di dalamnya.Â
Denominasi membantu orang-orang percaya untuk memaksimalkan karunia-karunia rohani yang diberikan Roh Kudus kepadanya, serta menghindari ajaran sesat.
Jadi, kesatuan tubuh Kristus bersifat interdenominasi (melampaui denominasi) dan Roh Kudus berkarya di dalam dan melalui berbagai denominasi gereja, menggenapi Amanat Agung Kristus. Semua denominasi bersatu dalam kasih, doa dan usaha untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
Banyaknya denominasi gereja juga melatih kewaspadaan kita untuk terus berakar dan bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan. Dapatkah sungguh-sungguh mengasihi orang yang berbeda denominasi dengan diri kita? Ingatlah bahwa tidak ada satu pun denominasi gereja yang sempurna!Â
Hati-hatilah terhadap bahaya kesombongan, dengan menganggap rendah para pengikut Yesus Kristus dari denominasi yang berbeda. Gereja adalah tubuh Kristus yang satu seperti tubuh manusia. Tubuh itu satu, tetapi terdiri dari banyak anggota, yang meskipun banyak dan berbeda, tetap merupakan satu tubuh.Â
Akhir kata
Efesus 4:2-6
"Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua."