Mohon tunggu...
Rayhan Al Kindi
Rayhan Al Kindi Mohon Tunggu... -

sahabat petani -\r\n\r\nterlahir dan hidup di hamparan bumi Argopuro, Probolinggo - Jawa Timur - bergetar hati ketika mendengar suara gemuruh ombak dan menjadi salah tingkah ketika ditatap lekat-lekat seorang anak kecil/balita dengan tatapan tanpa dosa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pijar Asa

14 Februari 2012   08:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:40 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pijar kemilau seolah menatap

di ujung ketinggian batas pandang

beredar di langit mimpi

tak terbilang jarak terbentang

pemisah pasti ragawi menggapai

pemuja berkelana di hamparan

turun bergegas setelah mendaki

terpungut gamang di setiap sudut

membisikkan desir

meletupkan deru

serentang panjang tergelar

sependam dalam terhunjam

terangkai kisah di peluk bisu

tergores gambar tak jua berbingkai

gelisah menyibak harap

gejolak menyingkap asa

gemuruh seperti guruh

dalam wujud

tak berbentuk

laksana sekelebat bayang

melintas

dan lewat

,,, _^




bumi argopuro, 10 pebruari 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun