Mohon tunggu...
Rayhan Al Kindi
Rayhan Al Kindi Mohon Tunggu... -

sahabat petani -\r\n\r\nterlahir dan hidup di hamparan bumi Argopuro, Probolinggo - Jawa Timur - bergetar hati ketika mendengar suara gemuruh ombak dan menjadi salah tingkah ketika ditatap lekat-lekat seorang anak kecil/balita dengan tatapan tanpa dosa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Waktu

10 September 2011   12:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:05 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

apakah engkau bergerak

dan apakah engkau diam

maka

sang waktu tak kenal lelah

sang waktu tak pernah diam

karena dia terus bergerak dan pantang berhenti

sang waktu melingkupi segala ruang

sang waktu  melingkupi segala masa

sang waktu  melingkupi segala asa

sang waktu  tidak berandai-andai

sang waktu  tak pernah memprediksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun