"Kehadiran mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto di Desa Sidanegara memberikan dampak positif, baik bagi masyarakat maupun UMKM setempat. Program-program inovatif yang diimplementasikan berhasil meningkatkan keterampilan pelaku UMKM, memperluas jaringan pasar, serta mendorong terciptanya produk-produk baru yang lebih kompetitif."Ujar Bapak Paryono selaku Kepala Desa Sidanegara.
Para mahasiswa KKN berharap bahwa inovasi yang telah mereka lakukan selama masa pengabdian dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi UMKM di Desa Sidanegara.Â
"Kami berharap, meskipun kami sudah selesai KKN, masyarakat tetap melanjutkan inovasi-inovasi ini agar UMKM di Desa Sidanegara bisa lebih maju dan mandiri," Ujar Febrisa Alkhaudry ketua kelompok KKN-UMP Sidanegara 008 sekaligus koordinator Desa Sidanegara.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Desa Sidanegara memiliki potensi untuk menjadi desa mandiri dengan UMKM yang kuat dan berdaya saing tinggi . Mahasiswa KKN Kelompok 088 Universitas Muhammadiyah Purwokerto merasa bangga bisa berkontribusi langsung.
Inovasi SingSehat: Mahasiswa KKN-UMPurwokerto Ciptakan Nugget Singkong untuk Cegah Stunting di Desa Sidanegara
Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto kembali menghadirkan inovasi melalui program kerja individu SingSehat (Singkong Sehat) yang bertujuan mencegah stunting pada anak-anak di Desa Sidanegara, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga. Program ini difokuskan pada inovasi produk makanan berbasis singkong yang diolah menjadi nugget sehat, yang diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan asupan gizi anak-anak di desa tersebut.Â
Menurut pengamatan mahasiswa KKN-UMP, singkong umumnya hanya diolah menjadi makanan tradisional seperti keripik atau gaplek yang belum memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, terutama yang berkaitan dengan pencegahan stunting. Padahal, singkong memiliki potensi besar jika diolah menjadi produk yang lebih bervariasi dan bernilai gizi tinggi, seperti nugget singkong ini.
Inovasi Nugget Singkong Sehat
Melalui program SingSehat, singkong yang melimpah ini diolah menjadi nugget yang kaya gizi dan disukai oleh anak-anak. Proses pembuatan nugget ini melibatkan penggunaan bahan-bahan sehat lainnya, seperti daging ayam, wortel, dan bayam, yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan anak.
Nugget singkong ini tidak hanya lezat, tetapi juga dikembangkan sebagai makanan yang ramah anak, baik dari segi rasa maupun tekstur. Hal ini penting untuk memastikan bahwa anak-anak yang rentan terhadap stunting mau mengonsumsi makanan tersebut secara rutin. Dengan cara ini, asupan gizi mereka dapat meningkat dan membantu pertumbuhan mereka menjadi lebih optimal.
"rasanya enak dan tidak terasa seperti makan singkong biasa sangat menarik, apalagi anak-anak sering susah makan sayur, tapi kalau dibuat nugget begini mereka jadi suka. Semoga ini bisa bermanfaat dan membantu anak-anak di desa kami tumbuh lebih sehat," ungkap Ibu Srinurwanti selaku Kader Posyandu Desa Sidanegara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!