Siapa penggemar genre fantasi? pasti sudah kenal dengan sosok kuda bertanduk ini, yup betul unicorn. Unicorn adalah hewan mitologi yang digambarkan sebagai kuda dengan tanduk tunggal berbentuk spiral di dahinya. Makhluk ini dikenal luas dalam kebudayaan eropa dan dijumpai dibanyak cerita rakyat. Unicorn melambangkan keanggunan dan kesucian. Tanduknya dikatakan memiliki kemampuan untuk menetralkan racun dan menyembuhkan penyakit.
Unicorn mungkin tidak nyata, tapi hewan laut bertanduk ini nyata. Berikut adalah empat hewan laut dengan tanduk tunggal menyerupai unicorn yang dilansir dari Oceana.
1. Unicornfish
Unicornfish merupakan sebutan bagi ikan yang berasal dari genus Naso. Kelompok ikan ini mendapatkan namanya dari tanduk atau "rostral protuberance" yang terbentuk saat ikan mencapai ukuran dewasa. Kelompok ikan pemakan alga ini hidup terutama di terumbu karang yang tersebar di perairan indo-pasifik, dari Afrika hingga Hawaii.
2. Red-Lipped Batfish
Red-lipped batfish atau Galapagos batfish (Ogcocephalus darwini) adalah ikan unik yang ditemukan di sekitar Kepulauan Galapagos dan Peru pada kedalaman 3 sampai 76 meter. Ikan ini memiliki beberapa keunikan seperti adanya tanduk, bibir berwarna merah cerah dan kemampuan untuk berjalan di dasar laut dengan siripnya.
3. Unicorn sole
Unicorn sole atau ikan sebelah bertanduk (Aesopia cornuta) adalah salah satu species ikan sebelah asli Samudra Hindia dan Pasifik. Ikan ini mendapatkan namanya dari keberadaan tanduk dan bentuknya yang pipih. Jenis ini dapat ditemui di dasar perairan berpasir atau berlumpur pada kedalaman setidaknya 100m.
4. Narwhal
Narwhal atau narwhale (Monodon monoceros) adalah jenis paus dengan "tanduk" yang merupakan gigi taring atas sebelah kiri yang memanjang. Tanduk ini hanya dimiliki narwal jantan. Fungsi tanduk pada narwhal masih diperdebatkan oleh para ahli, diantaranya mengatakan fungsi tanduk adalah sebagai senjata, untuk membuka lubang pernafasan di lautan es, untuk mencari makan, sebagai organ akustik, dan sebagai karakter sex sekunder. Tanduk narwhal inilah yang masyarakat eropa dulu percaya sebagai tanduk unicorn.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H