Narasumber ketiga adalah perwakilan dari JNE yaitu Bapak Firman Ramadhan , selaku deputy manager & marketing JNE Cirebon. Beliau menyampaikan bahwa semakin berkembangnya jaman pada era 4.0 ini maka inovasi yang dimiliki oleh pelaku UMKM juga harus dikembangkan lagi. Karena itu JNE siap menjalin kerjasama dengan Dinas UMKM Kota Cirebon untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM yang akan memasarkan produknya melalui sistem digital seperti e-commerce, dan lain-lain.
JNE juga telah menyiapkan pengadaan gudang (ware house) baru di Cirebon guna memudahkan mobilisasi barang dan memudahkan para pelaku UMKM. Nantinya, para pelaku UMKM tak usah lagi memikirkan tentang pengemasan yang sulit dan memakan waktu. JNE menyebut bahwa di Ware House baru nanti, para pelaku hanya memberikan bahan packing dan produknya saja ke JNE. Setelah itu, pihak JNE akan membantu dalam pengemasan produk-produknya sehingga pelaku UMKM tak perlu repot-repot lagi untuk memikirkan packing yang sulit dan memakan waktu.
Bapak Firman Ramadhan juga menyampaikan, berdasarkan data bahwa di Cirebon produk-produk yang sering dikirim adalah berupa Fashion, yaitu  sebesar 40%, untuk kategori make up diposisi kedua dengan presentase sebanyak 30%, dan sisanya adalah produk-produk kuliner. Bapak Firman Ramadhan juga menyampaikan bahwa JNE memiliki program bagi para pelaku UMKM. Salah satunya adalah Gebyar Promo, yaitu diskon secara progressive bagi para pelaku usaha yang nanti jika diakumulasikan yang progress nya paling banyak maka akan diberangkatkan umroh oleh pihak JNE.
Setelah sesi Talkshow, acara ditutup dengan sesi pemberian plakat dari JNE dan Kompasiana selaku penyelenggara kepada ketiga narasumber yang hadir sebagai kenang-kenangan. Setelah sesi pemberian plakat, dilanjutkan oleh sesi foto bersama Kompasianer Cirebon dan Indramayu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H