Mohon tunggu...
AlJufri Jufri
AlJufri Jufri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nutrisi Seimbang untuk Anak

17 Januari 2018   20:07 Diperbarui: 17 Januari 2018   20:14 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Gorontalo (di tengah) membuka Seminar Kesehatan Anak dan Coloring Competition Super Kids. (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Fenomena lainnya adalah banyaknya makanan enak, seperti mie instan. Padahal makanan itu sebenarnya berbahaya. Masalah lainnya terkait dengan motorik kasar, seperti berdiri dan berjalan serta motorik halus. Kemampuan berbicara dan berbahasa setiap anak umumnya berbeda, bergantung kepada rangsangan. 

Kalau orangtua mulai mengajarkan anak berbicara dengan bahasa yang baik melalui konsonan dan vokal yang jelas, tentu anak akan lebih mudah bicara. Supaya anak berbicara dengan bahasa yang bagus, usahakan bicara dengan satu bahasa. Orangtua sebaiknya tidak mencampurkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris atau bahasa daerah. Ajarkan anak bicara dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Terkait dengan sosialisasi, usahakan pertemukan anak dengan anak lainnya supaya dia tahu harus bermain dengan siapa. Supaya anak mampu menjadi manusia unggul, orangtua perlu memperhatikan fisik, intelektual, dan emosional anak. Pertumbuhan fisik bisa dilihat dari tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala. 

Jangan sia-siakan golden period. Otak anak itu ibarat sponge, apa yang ia dengar akan dengan mudah ia ingat. Jadi orangtua sebagai role model sebaiknya tidak berkata kasar karena anak akan mengikuti. Ajarkan hal baik dan kedisiplinan kepada anak, awasi perkembangan intelektual dan emosionalnya.

Masalah yang sering timbul pada anak adalah gangguan pertumbuhan dan gangguan nafsu makan. Apalagi orangtua sering membandingkan anaknya dengan anak tetangga. 

Gangguan nafsu makan itu disebabkan oleh orangtua sendiri. Orangtua cenderung memberikan makanan kecil menjelang waktu makan. Otomatis hal tersebut membuat anak kenyang. Oleh karena itu, sebaiknya orangtua tidak memberikan makanan kepada anak menjelang waktu makan.

K-Link sebagai perusahaan multilevel marketing perintis syariah dengan perolehan sertifikat syariah dari Dewan Syariah Nasional MUI tahun 2009 menawarkan solusi berupa K-Kids Omega. Produk multivitamin yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang tersebut mampu menghasilkan anak yang tumbuh kuat dan sehat. Kandungan Cod liver oil dan Omega 3 nya sangat diperlukan anak guna membangun kecerdasan anak. 

Cod liver oil yang diperoleh dari hati ikan sangat penting untuk pertumbuhan otak dan daya tahan tubuh. Sementara itu kandungan Omega 3 berperan dalam fungsi saraf. K-Kids Omega tidak perlu diragukan lagi manfaatnya. Cara konsumsi K-Kids Omega terbilang mudah. Cukup gunting ujung softgel K-Kids Omega dan teteskan di mulut anak.

Anak merupakan generasi penerus bangsa. Nasib bangsa ini bergantung dari generasi yang dipersiapkan saat ini. Untuk itu pemenuhan gizi seimbang yang menjadi kebutuhan pokok anak menjadi tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya orang tua, masyarakat juga turut andil di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun