Bangunan Kantor Pos Medan yang terletak di Jalan Pos no 1, Kesawan, Medan, meski sudah berusia lebih dari 111 tahun masih terlihat gagah dan megah. Pada dinding bagian luar terdapat ukiran ANNO 1911 yang menunjukkan tahun berdirinya gedung tersebut.
Bangunan yang memiliki luas bangunan 1.200 meter persegi, lebar 20 meter, panjang 60 meter, serta tinggi 20 meter ini, didirikan pada masa pemerintahan kolonial Belanda pada saat kepemimpinan Residence J. Ballot. Pembangunannya memakan waktu dua tahun, mulai tahun 1909, selesai tahun 1911.Â
Perancangnya adalah arsitek Belanda bernama Simon Snuyf dari Burgelijke Openbare Werken, semacam Dinas Pekerjaan Umum Hindia Belanda.
Selama ini Kantor Pos Medan telah menjadi salah satu landmark Kota Medan. Bangunan tersebut juga telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 dan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2012.Â
Selain kantor pos, di sekitarnya juga terdapat bangunan cagar budaya lain seperti Hotel De Boer yang kini menjadi Hotel Inna Dharma Deli, Javasche Bank atau Bank Indonesia dan Gedung Balai Kota Lama Medan.
Pos Bloc Medan
Kini, Kantor Pos Medan punya wajah baru. Gedung tersebut telah direvitalisasi menjadi Pos Bloc Medan, sebuah ruang kreatif, creative hub, multi fungsi bagi berbagai komunitas kreatif, pengembangan talenta lokal, pemberdayaan bisnis UMKM dan UKM.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Pos Properti Indonesa, anak perusahaan PT Pos Indonesia, dengan PT Ruang Kreatif Pos. Kedua belah pihak sebelumnya juga telah melakukan revitalisasi Gedung Filateli Jakarta, di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, menjadi Pos Bloc Jakarta.
Menurut Direktur PT Pos Properti Indonesia, Handriani Tjatur Setijowati, keberadaan aset-aset Pos Indonesia di seluruh Indonesia adalah salah satu kekuatan BUMN tersebut. Banyak di antaranya merupakan bangunan heritage peninggalan Kolonial Belanda. Pemanfaatan bangunan heritage untuk kegiatan anak-anak muda merupakan sebuah keunikan tersendiri.
Grand Opening Pos Bloc Medan
Grand Opening Pos Bloc Medan sudah dilakukan pada hari Sabtu malam tanggal 29 Oktober 2022 lalu dengan cara yang sangat meriah dan dihadiri oleh ratusan orang.
Peresmian pembukaan dilakukan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, didampingi oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi dan CEO Pos Bloc Jimmy Saputro.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan rasa syukurnya bahwa gedung Kantor Pos Medan yang usianya 111 tahun ini bisa direvitalisasi menjadi tempat anak-anak muda menelurkan, menggagas kreatifitas dan ide-ide baru. Pihaknya berharap keberadaan Pos Bloc ini menjadi tempat anak-anak muda berkreasi untuk perkembangan dan kemajuan kota Medan. Yang tidak kalah penting, untuk UMKM.
Teten Masduki berharap  Pos Bloc Medan bisa menjadi semacam rumah kreatif UMKM, dimana anak-anak muda bisa terus mengembangkan kreatifitasnya dan menjadi tempat belajar, inkubator bagi UMKM yang bisa dikoneksikan dengan pembiayaan, akses kepada bahan baku, akses kepada kewirausahaan dan lain sebagainya.
Sementara, Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan bahwa pembangunan Pos Bloc akan terintegrasi dengan pembangunan Lapangan Merdeka yang rencananya akan selesai pada tahun 2024. Begitu juga dengan pembangunan Kawasan Kota Lama Kesawan yang sudah dibangun oleh Kementerian PUPR. Semuanya akan menjadi satu kawasan ekonomi yang bisa membangkitkan kawasan ini bagi para pelaku, anak-anak asli kota Medan, anak-anak kreatif kota Medan, yaitu para pelaku UMKM.
Saat ini sudah ada beberapa tenant UMKM yang telah membuka usaha mereka di Pos Bloc Medan terdiri dari tenant F&B seperti Gelato Secrets, Nelayan, Common Folks, Si Tea, Torei, Mak Judes, Keude Makbid, Es Coklat Gajah Mada, Aeki Cerita Kopi, Meat Me, Canggu Bakehouse, Titik Temu, Mini M Bloc Market, Wolle Wolly, Mak Mie, Offle, Kedai Seoul, Huta Fresh Market hingga Oh Donut.
Selain itu, juga ada beberapa area di Pos Bloc Medan yang baru ini akan diperkenalkan sebagai berikut Esplanade, De Boer (alfresco area), Maidan Hall (ampiteater), Rotunda (aula utama), Taman, hingga Museum Pos Gallery.
Mudah-mudahan upaya revitalisasi Kantor Pos Medan bisa memenuhi tujuan seperti yang diharapkan, yaitu untuk memberi nilai tambah bagi berbagai pihak yang terkait terutama PT Pos Indonesia, Pos Bloc, pelaku UMKM, masyarakat Kota Medan pada khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya.
