Mohon tunggu...
Al Johan
Al Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka jalan-jalan

Terus belajar mencatat apa yang bisa dilihat, didengar, dipikirkan dan dirasakan. Phone/WA/Telegram : 081281830467 Email : aljohan@mail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengunjungi Danau Toba Melalui Kabupaten Karo

16 Maret 2021   08:00 Diperbarui: 17 Maret 2021   18:37 3337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah makan terapung di Desa Tongging (Foto pribadi)

Banyak jalan menuju Danau Toba. Danau ini wilayahnya meliputi 7 kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Simalungun, Tobasa (Toba Samosir), Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo dan Samosir.

Danau Toba memang sangat luas, panjangnya mencapai 100 km, dengan lebar 30 km dan kedalaman 505 m. Danau ini tercatat sebagai yang terbesar kedua di dunia, setelah Danau Victoria di Afrika.

Karena itu, tak cukup waktu satu hari untuk mengelilingi danau secara keseluruhan. Perlu waktu berhari-hari untuk bisa menyelesaikannya. Tentu saja dibutuhkan stamina yang fit.

Jika waktu kita terbatas, maka sejak awal kita harus memilih jalan mana yang akan kita kunjungi. Masing-masing punya keunikan sendiri. Pemilihan jalan ini bisa dijadikan satu paket dengan tujuan wisata lain yang bisa kita kunjungi di sepanjang jalan tersebut.

Lewat Karo

Salah satu jalan menuju Danau Toba adalah melalui Kabupaten Karo. Wilayah ini terletak di sebelah utara Danau Toba.

Jalur yang bisa dilalui adalah Medan - Berastagi - Kabanjahe - Danau Toba. Jarak Medan dengan Desa Tongging, salah satu desa di Kabupaten Karo yang berada di bibir danau Toba sekitar 110 km. Dengan kendaraan pribadi bisa dicapai sekitar 4 jam.

Yang unik dari jalur ini adalah kita akan melewati salah satu jalan raya terpanjang di Indonesia, yaitu Jalan Jamin Ginting. Jalan ini membentang sepanjang 78 km dari Simpang Brimob, Padang Bulan, Medan hingga Kabupaten Karo.

Di sepanjang jalan di jalur ini kita bisa melihat pemandangan yang indah, terutama di Berastagi. Berastagi merupakan kota terbesar kedua di Kabupaten Karo setelah Kabanjahe, termasuk salah satu kota wisata yang populer di Sumatra Utara.

Kota ini berada di ketinggian lebih dari 1300 meter di atas permukaan laut, termasuk salah satu kota terdingin yang ada di Indonesia. Brastagi diapit 2 gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.

Di Berastagi, banyak obyek wisata yang bisa kita kunjungi. Antara lain Gundaling, Pasar Buah Berastagi, Desa Peceren, Danau Lau Kawar, Taman Alam Lumbini, Rumah Gugung (Rumah Adat Karo), Funland Mikie Holiday, Air Panas Sidebuk debuk, Rumah Pengasingan Soekarno, Taman Hutan Raya, Bukit Kubu dan Taman Mejuah-juah.

Setelah dari Berastagi, kita menuju Kabanjahe, ibukota Kabupaten Karo. Terus lanjut ke air terjun Sipisopiso, yang berada di Kecamatan Merek, masih di Kabupaten Karo.

Pemandangan Air Terjun Sipisopiso
Pemandangan Air Terjun Sipisopiso

Disini kita bisa melihat keindahan air terjun Sipisopiso yang berada sekitar 800 m di atas permukaan laut. Air terjun ini meluncur deras ke bawah dengan ketinggian sekitar 120 m.

Dari lokasi ini,  kita bisa melihat keindahan Danau Toba dari kejauhan. Air danau yang biru, dikelilingi bukit hijau dan pepohonan yang menyejukkan. Dari kejauhan juga tampak rumah-rumah penduduk yang berada di bibir Danau Toba, itulah Desa Tongging.

Jalan berkelok menuju Desa Tongging (Foto pribadi)
Jalan berkelok menuju Desa Tongging (Foto pribadi)

Jalan menuju desa ini berkelok-kelok melewati lereng bukit, pemandangannya juga  sangat indah. Dari dalam kendaraan kita bisa melihat bukit dan jurang yang hijau. Jalannya cukup halus dan enak dilalui kendaraan roda 4. Perjalanan dari Sipisopiso hingga Tongging hanya memakan waktu sekitar 20 menit. 

Desa Tongging

Di Desa Tongging kita bisa langsung menyentuh air Danau Toba. Di pinggir danau banyak tempat kuliner, juga home stay.

Rumah makan terapung di Desa Tongging (Foto pribadi)
Rumah makan terapung di Desa Tongging (Foto pribadi)

Salah satu menu di rumah makan terapung (Foto pribadi)
Salah satu menu di rumah makan terapung (Foto pribadi)

Di Tongging ini kita juga menyaksikan kesibukan sehari-hari masyarakat sekitar. Banyak kesibukan mereka yang langsung berhubungan dengan Danau Toba, seperti memelihara ikan di keramba, memancing, membuka rumah makan, berdagang di pasar untuk menyambut para wisatawan dan lain sebagainya.

Mangga Toba manis rasanya (Foto pribadi)
Mangga Toba manis rasanya (Foto pribadi)

Salah satu hasil buah yang banyak dijual di daerah ini adalah mangga Toba. Bentuknya kecil dan unik, rasanya sangat manis. Dalam satu kesempatan, saya bisa menghabiskan beberapa buah.

Menyusuri Danau Toba lewat Karo sungguh pengalaman yang mengasyikkan. 

Sebenarnya masih banyak tempat di sekitar lokasi tersebut yang bisa dieksplorasi. Mudah-mudahan suatu saat bisa kesini lagi dan menjejak obyek lain yang masih tertinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun