Wilayah Sabang termasuk cukup berat dan menantang. Kita harus siap mendaki bukit, menuruni gua dan pantai, menerobos hutan dan menyelam di laut. Apalagi saat itu bertepatan dengan musim hujan, jalanan di wilayah Sabang menjadi lebih licin dan rawan resiko jatuh.
Dulu, setelah melakukan perjalanan panjang atau berolahraga, saya sering menderita kram saat tidur pada malam hari. Otot kaki tiba-tiba terasa tegang, mengeras dan menimbulkan rasa sakit selama beberapa menit.Â
Alhamduillah, derita kram semacam itu sekarang jarang terjadi lagi. Solusinya adalah dengan melakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat, termasuk dengan mengoleskan Geliga Krim untuk melemaskan otot kaki dan tangan.
Resiko lain yang rawan terjadi saat melakukan perjalanan adalah terkilir. Terkilir terjadi saat adanya peregangan yang berlebihan atau robekan ligamen karena stres berat yang mendadak pada sendi. Bisa terjadi karena jatuh, terpeleset, kurang pemanasan dan teknik latihan yang salah saat olah raga.
Pemanasan, lebih hati-hati dalam melakukan aktivitas dan olesan Geliga Krim cukup efektif untuk menghindari resiko terkilir.
Efek lain yang sulit dihindari saat kita melakukan perjalanan jauh adalah pegal-pegal karena kemana-mana kita harus membawa sendiri segala perbekalan kita.
Bagi seorang blogger dan traveller, kadang-kadang memang  harus membawa berbagai senjata dan perlengkapan yang cukup berat saat melakukan travelling.Â
Dulu, saya sering membawa kamera besar Olympus E3 dengan beberapa lensa yang cukup berat. Tapi seiring dengan bertambahnya usia, lama-lama saya merasakan beban yang terlalu berat dengan menggendong kamera itu.Â
Sekarang, saya lebih banyak membawa kamera prosumer dan laptop yang ringan saja.
Meski demikian, jika durasi perjalanan cukup lama, saya masih sering merasakan pegal-pegal juga. Kalau sudah begitu, maka solusinya adalah kembali ke Geliga Krim.Â