Mohon tunggu...
Al Johan
Al Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka jalan-jalan

Terus belajar mencatat apa yang bisa dilihat, didengar, dipikirkan dan dirasakan. Phone/WA/Telegram : 081281830467 Email : aljohan@mail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menanam Alpukat Miki di Halaman Rumah

28 Desember 2016   21:06 Diperbarui: 29 Desember 2016   19:44 9592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Yunus yang juga turun langsung merawat bibit pohon alpukat (Dokumentasi pribadi)

Istri saya termasuk orang yang sangat takut dengan ulat. Dulu, tepat di depan rumah kami juga tumbuh pohon rambutan jenis rapiah yang buahnya sangat lebat. Tapi karena di pohon tersebut juga terdapat banyak ulat yang cukup gatal jika mengenai tubuh, akhirnya pohon tersebut kami tebang.

Kebun bibit alpukat Miki milik Pak Yunus (Dokumentasi pribadi)
Kebun bibit alpukat Miki milik Pak Yunus (Dokumentasi pribadi)
Alhamdulillah, saya berhasil meyakinkan istri saya bahwa pohon alpukat jenis miki tidak akan ada ulatnya karena tanaman ini mempunyai enzim antiprotease yang mematikan bagi ulat. Begitu ulat memakan daun alpukat, dia akan langsung mati. Ketika saya ajak ke kebun Pak Yunus, dia tidak menemukan satu ekor ulat pun di pohon-pohon alpukat yang tumbuh di sana. 

Cepat Panen dan Bisa Dipanen Sepanjang Tahun

Kemarin kami membeli bibit alpukat Miki yang berukuran sekitar 60 cm. Bibit ini merupakan hasil persambungan antara pohon bibit alpukat local dengan alpukat mentega.  Bibit pohon ini bisa ditanam di daerah dataran rendah maupun tinggi.  Sementara jenis pohon alpukat lainnya, biasanya hanya tumbuh di daerah dataran tinggi.

Pohon alpukat jenis Miki juga termasuk cepat berbuah. Menurut pengalaman, pohon ini sudah mulai berbuah dalam usia 3-4 tahun. Sementara jenis pohon alpukat yang lain, biasanya mulai berbuah setelah berusia 10 tahun.

Dalam setahun, alpukat Miki rata-rata bisa dipanen 4 kali, tetapi di luar itu dalam setiap harinya selalu saja ada buah yang bisa dipetik. Dalam setiap pohon, ada saja ranting yang sedang berbunga, pentil, buah muda, dan matang sekaligus.

Saya sangat berharap, kelak teman-teman yang main ke rumah saya juga bisa menikmati legitnya buah alpukat Miki petikan sendiri. Melengkapi koleksi tanaman buah jambu, pepaya dan pisang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun