Kini yang melayani trayek bus jurusan Magelang-Ngadirejo hanya bus-bus tiga perempat seperti yang saya tumpangi. Sementara untuk jurusan Yogya-Semarang, masih banyak bus besar yang melayani. Jumlahnya dari tahun ke tahun juga terus menurun.
Kalau tren seperti ini terus berlanjut. Saya yakin bus besar ekonomi tersebut juga akan menjadi sejarah. Lalu bagaimana dengan nasib penumpang yang ingin menggunakan kendaraan umum nantinya?
Saya yakin suatu saat pasti ada gantinya. Mungkin tren menggunakan angkutan berbasis aplikasi adalah salah satu jawabannya. Angkutan berbasis aplikasi ini saat ini sedang giat-giatnya berekspansi di kota-kota lain di luar ibukota Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H