Mohon tunggu...
Al Johan
Al Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka jalan-jalan

Terus belajar mencatat apa yang bisa dilihat, didengar, dipikirkan dan dirasakan. Phone/WA/Telegram : 081281830467 Email : aljohan@mail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Panen Buah Arbei di Situ Cileunca Pangalengan

19 Februari 2016   09:15 Diperbarui: 21 Februari 2016   18:10 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Warna merah buah arbei sangat menggoda"][/caption]Salah satu alternatif tujuan wisata saat kita pergi ke Bandung adalah daerah Pangalengan, Bandung Selatan. Jarak Bandung ke Pangalengan sekitar 45 km. Dapat ditempuh dengan kendaraan sekitar 2 sampai 3 jam.

Banyak tempat wisata yang bisa kita kunjungi di sini, antara lain air panas Cibolang, tempat kemah di Panca Upas dan Gunung Puntang, rafting di Sungai Palayangan dan Sungai Cisangkuy, air terjun Curug Penganten, Curug Cibaliung, Curug Malabar, Curug Plengan, kebun teh Malabar dan Curug Dewa dan Situ Cileunca.

Hari Sabtu 13 Februari 2016 lalu saya bersama dua anak saya menyempatkan diri jalan-jalan ke Pangalengan. Maksud hati mengunjungi berbagai tempat tersebut. Tetapi karena di berbagai ruas  jalan Bandung ke Pangalengan banyak macet dan menyita waktu, akhirnya kami hanya dapat satu tempat yaitu Situ Cileunca.

Dari berbagai foto yang saya dapatkan di internet, Situ Cileunca terlihat sangat indah. Gambaran orang naik perahu ditimpa sinar matahari pagi dengan latar belakang rumput dan pepohonan adalah hal yang membuat saya tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut.

[caption caption="Situ Cileunca, potensi wisata yang belum digarap dengan serius"]

[/caption]

Begitu tiba di lokasi, saya agak kecewa. Di sana-sini terdapat sampah yang kelihatannya jarang dibersihkan. Rumput dan pepohonan liar banyak tumbuh di sekitar danau. Kebetulan air situ kemarin juga agak surut sehingga dimana-mana terlihat gundukan tanah.

Dalam keadaan seperti itu Situ Cileunca masih terlihat indah. Andai saja pemeliharaan dan perawatan situ dilakukan dengan sungguh-sungguh, tempat tersebut tentu terlihat lebih indah lagi.

Panen Buah Arbei

Salah satu cara menikmati keindahan Situ Cileunca Pangalengan adalah dengan naik perahu keliling situ. Banyak spot dan pemandangan menarik yang bisa kita nikmati di sudut-sudut situ tersebut.

Harga sewa perahu untuk sekali putaran tergantung nego kita dengan tukang perahu. Kemarin saya dapat harga sewa Rp. 65.000. Lumayan puas karena kita bisa naik perahu sesuka hati. Kemana saja kita ingin pergi, dia siap mengantar. Dia juga bisa merangkap sebagai pemandu wisata yang baik.

[caption caption="Kebun arbei, hati-hati memetik pohonnya berduri"]

[/caption]

Setelah puas berkeliling situ, kami di antar untuk melihat kebun arbei yang berada di seberang situ. Sebenarnya untuk bisa sampai ke tempat tersebut, kita juga bisa melalui jalan lain, yaitu melalui jalan darat. Tetapi jalurnya harus memutar.

Kebun ini berada di atas lahan milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dikelola oleh seorang janda yang punya anak 11. Dia baru kehilangan suami dan anak lelakinya yang meninggal sekitar 5 bulan lalu saat menjalani pekerjaan menggali sumur.

[caption caption="Buah arbei, satu keranjang Rp. 10.000"]

[/caption]

Untuk bisa masuk ke kebun ini, kita dikenai tarif sebesar Rp. 3.000. Kita bisa memetik makan sepuasnya arbei di kebun itu. Jika kita ingin membawa pulang, kita akan diberi sebuah keranjang kecil untuk diisi buah arbei yang bisa kita petik sendiri. Setiap keranjangnya dihargai Rp 10.000.

Cuma harus hati-hati ketika memetik arbei ini. Pohonnya agak tinggi dan berduri. Jika tidak hati-hati kita akan tertusuk durinya. Pohon arbei bibitnya berasal dari hutan yang ada di sekitar Situ Cileunca.

Di daerah asal saya Temanggung, buah tersebut biasa disebut dengan buah ucen-ucen. Biasanya tumbuh dengan liar di pinggir-pinggir sungai.

Bagi para pendaki gunung, pohon arbei termasuk buah penyelamat ketika mereka kehabisan bekal dalam perjalanan. Pohon ini bisa tumbuh baik baik di berbagai tempat di Indonesia, terutama di hutan dan semak-semak.

[caption caption="Petik buah arbei, seperti panen di kebun sendiri"]

[/caption]

Anak-anak saya terlihat sangat menikmati sensasi memetik buah arbei tersebut. Seolah-olah memetik buah di kebun sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun