Pada bulan Agustus 2010, secara resmi PT JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) memperkenalkan sebuah layanan yang diberi nama PESONA (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara), layanan pesan-antar makanan khas Indonesia.
Lewat PESONA, kita bisa memesan kuliner dari berbagai daerah secara online, mulai Kepiting Dandito Balikpapan, Pempek Candy Palembang, Gudeg Bu Tjitro Yogya, Molen Pisang Kartika Sari Bandung, Bolu Meranti Medan, Sambal Bajak Bu Rudy Surabaya, hingga masakan rendang dari Rumah Makan Siti Nurbaya Padang.
[caption caption="Tampilan website JNE, Connecting Happiness"][/caption]
Untuk lebih menarik minat orang berbelanja, JNE juga kerap mengadakan berbagai promo untuk layanan PESONA ini. Dalam rangka memperingati HUT JNE ke-25, dari tanggal 26 Nopember sampai dengan 20 Desember 2015, PESONA memberikan diskon 25 % untuk 250 produk. Khusus untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, dari 17-23 Desember 2015, juga ada diskon 50 % untuk seluruh produk cookies & cake. Selain itu, ada layanan gratis ongkos kirim untuk produk promo sampai dengan tanggal 31 Desember 2015.
[caption caption="Tampilan aplikasi PESONA di Android"]
Layanan PESONA mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Jumlah vendor dan jenis kuliner yang ditawarkan dari waktu ke waktu terus bertambah. Demikian juga dengan jumlah transaksi pemesanan dari para pelanggan. Jumlah pesanan akan melonjak drastis pada saat hari raya, seperti menjelang Natal dan Tahun Baru seperti sekarang ini.
Geliat Industri Kreatif di Era Digital
Secara langsung maupun tidak, layanan PESONA telah mampu membangkitkan industri kreatif di bidang kuliner. Sebelum ada PESONA, para pengusaha di bidangn kuliner hanya mampu memasarkan produk mereka di tingkat lokal. Mereka tak pernah membayangkan bahwa suatu saat produk mereka akan bisa dipasarkan ke luar wilayah mereka sampai ke tingkat nasional, bahkan sampai ke manca negara.
Di jaman digital ini, mereka dikenalkan dengan cara baru berbisnis yang cukup simpel dan dapat menjangkau area pemasaran yang sangat luas. Kendala-kendala untuk memasarkan produk mereka di masa lalu seperti cara pembayaran dan pengiriman yang merupakan masalah besar dalam mengembangkan usaha mereka, kini telah mendapat jalan keluarnya.
Para pelaku industri kreatif di bidang kuliner rata-rata merintis usahanya dari skala industri kecil rumah tangga dan tergolong dalam usaha UMKMK (Usaha Mikro Kecil, Menengah dan Koperasi).
Kini, banyak di antara mereka yang tumbuh menjadi pengusaha dengan skala usaha cukup besar. Mereka mempunyai produk dengan brand yang cukup mentereng. Omset bisnis mereka milyaran rupiah, cabang mereka juga tumbuh dimana-mana.
Selain di bidang kuliner, kini juga tumbuh industri kreatif lain yang melakukan transaksi jual beli secara online di berbagai bidang, seperti elektronik, fashion, kerajinan, furniture, alat-alat olah raga dan lain-lainnya.
Menurut catatan Achmad Zaky dari bukalapak.com, selama 5 tahun ini industri kreatif menunjukkan geliat pertumbuhan. Saat ini lebih dari 500 ribu UKM telah bergabung di bukalapak.com, pendapatan rata-rata mereka 5 juta per bulan, tumbuh 2 kali tiap tahun. Total transaksinya perhari mencapai angka milyaran rupiah.
Tiga Pilar Utama Bisnis Online
Dalam dunia perdagangan online, terdapat tiga pilar utama, yaitu toko online, sistem pembayaran dan layanan pengiriman. Lewat PESONA, JNE mengintegrasikan tiga pilar dalam satu layanan. PESONA merupakan market place tempat bertemunya pembeli dan penjual di bidang industri kuliner.
Selain PESONA, melalui berbagai layanan pengiriman lain, seperti SS (Super Speed) YES (Yakin Esok Sampai). OKE (Ongkos Kirim Ekonomis), PELIKAN (Pengiriman Lintas Kawasan) maupun Reg (Reguler), JNE juga telah membantu mengantarkan pengiriman barang dari penjual kepada pembeli yang melakukan transaski secara online. JNE selama ini telah menjadi kurir utama pada toko-toko online yang lain seperti Tokopedia, Olx, Bukalapak dan lain-lainnya.
JNE terus bertekad untuk memberikan layanan terbaik bari para pelau bisnis online tersebut. “Di sepanjang tahun 2015 ini, JNE telah menunjukkan komitmen dan pertumbuhan yang sangat signifikan, terlihat dari solidnya pertumbuhan kinerja bisnis kami. Hal ini turut didukung investasi yang berkelanjutan dalam inovasi produk dan layanan yang berfokus pada kebutuhan pelanggan, sehingga setelah 25 tahun menyediakan aksesibilitas, kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik serta jasa kurir terdepan”, papar Mohamad Feriadi dalam acara Media & Blogger Gathering di di Kantor Pusat JNE Express, Jalan Tomang Raya No. 11 Jakarta Barat.
[caption caption="Media & Blogger Gathering, Industri Kreatif pada Era Digital"]
Untuk lebih meningkatkan kualitas dan jaringan pelayanan, JNE terus melakukan inovasi produk dan fokus pada kebutuhan pelanggan, termasuk memperbaiki tampilan website yang kini semakin user friendly dan sangat memudahkan pelanggan untuk melakukan trace & track, cek tarif kiriman dan jaringan kota tujuan.
Connecting Happiness
Dalam rangka hari ulang tahunnya yang ke-25 yang bertemakan ’25 Tahun Merangkai Nusantara’, JNE belum lama ini juga memperkenalkan sebuah tagline baru, ‘Connecting Happiness’. Tagline ini secara kesatuan ingin mendefinisikan sebagai misi dan usaha JNE dalam bisnis kurir untuk menjalin dan membuat bahagia seluruh stakeholder perusahaan.
Geliat industri kreatif selama beberapa tahun terakhir ini terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi para pelakunya. Kesejahteraan yang meningkat ini tentunya juga diiringi dengan meningkatnya kebahagiaan mereka. Siapa mereka ? Ya tentu semua yang terlibat dalam industri kreatif tersebut. Mulai dari produsen, perajin, distributor, reseller, buyer dan banyak pihak lainnya, termasuk tentunya pihak JNE, sebagai kurir pilihan para pelaku industri kreatif di Indonesia.
