Mohon tunggu...
al jelan jelan
al jelan jelan Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Music

Profil Ludwig van Beethoven dan Karya Musik Ciptaanya

10 Januari 2024   18:06 Diperbarui: 10 Januari 2024   18:10 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Symphony No. 3, yang dikenal sebagai "Eroica," adalah karya simfoni monumental yang ditulis oleh Ludwig van Beethoven antara 1803 dan 1804. Awalnya, simfoni ini ditujukan untuk menghormati Napoleon Bonaparte, yang Beethoven lihat sebagai pahlawan yang membela prinsip-prinsip republikan. Namun, ketika Napoleon menyatakan dirinya sebagai Kaisar Prancis, Beethoven marah dan mengubah dedikasi itu.

Simfoni ini memiliki peran penting dalam perkembangan musik klasik karena memperluas durasi dan ambisi ekspresif simfoni pada masa itu. "Eroica" menciptakan fondasi untuk simfoni romantis dan menggambarkan semangat pemberontakan dan semangat manusia yang muncul dalam karyanya. Symphony No. 3 tetap menjadi salah satu karya paling berpengaruh dan inovatif dalam sejarah musik klasik.

- Lagu Symphony No.9

Symphony No. 9, yang juga dikenal sebagai "Choral Symphony," adalah salah satu karya puncak dari Ludwig van Beethoven. Ditulis antara 1822 dan 1824, simfoni ini merupakan karya terakhir Beethoven dan yang pertama dalam sejarah musik klasik yang mencakup vokal solis dan paduan suara dalam gerakan terakhirnya. Gerakan terakhir, yang mencakup Ode to Joy, menjadi sangat terkenal.

Beethoven, yang waktu itu sudah tuli, memimpin orkestra untuk pertama kalinya dalam pertunjukan simfoni ini pada 7 Mei 1824. Karya ini dianggap sebagai manifestasi gagasan Beethoven tentang kesatuan manusia melalui seni. Symphony No. 9 tetap menjadi salah satu karya paling monumental dan dihormati dalam sejarah musik klasik.

-Lagu Ode to joy

"Ode to Joy" atau "An die Freude" adalah sebuah puisi karya Friedrich Schiller yang ditulis pada tahun 1785. Ludwig van Beethoven kemudian mengambil puisi ini dan menggunakannya dalam bagian terakhir dari Symphony No. 9-nya, yang ditulis antara 1822 dan 1824. Beethoven memutuskan untuk menyertakan vokal solis dan paduan suara dalam simfoni ini, menciptakan karya simfoni pertama yang memasukkan elemen vokal dalam gerakan terakhirnya.

"Ode to Joy" merayakan tema universal persaudaraan dan kebahagiaan. Symphony No. 9, dengan penggunaan "Ode to Joy" dalam gerakan terakhirnya, mengangkat karya tersebut ke tingkat yang lebih tinggi, mengekspresikan gagasan kesatuan dan kegembiraan manusia melalui seni. Karya ini dianggap sebagai salah satu pencapaian paling luar biasa dalam sejarah musik klasik dan tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang.

- Lagu Fur elise

"Fur Elise" diciptakan oleh Ludwig van Beethoven sekitar tahun 1810, mungkin sebagai bagian dari karyanya yang lebih besar yang tidak pernah selesai. Nama "Elise" dalam judul masih menjadi misteri, meskipun banyak teori yang mencoba menjelaskan identitasnya. Lagu ini awalnya ditemukan dalam sebuah manuskrip yang dipublikasikan setelah kematian Beethoven. "Fur Elise" menjadi salah satu karya paling terkenal dan sering dimainkan di dunia, memenangkan popularitas melalui melodi yang indah dan keunikan struktur musiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun