Begitu mendengar nama Baginda Rasulullah SAW disebut, seketika mereka semua para penghuni Neraka serentak berteriak:
يَا جِبْرِيْلُ أَقْرِئْ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنَّا السّلاَمَ وَأَخْبِرْهُ أَنَّ مَعَاصِيَنَا فَرَّقَتْ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ وَأَخْبِرْهُ بِسُوْءِ حَالِنَا
“Wahai Malaikat Jibril AS, tolong sampaikanlah salamdari kami kepada Baginda Rasululullah SAW dan beritahukan kepada beliau SAW , bahwa sesungguhnya dosa kami san kesalahan kamilah yang menjadikan kami terpisah darinya dan beritahukan kepada Baginda Rasulullah SAW keadaan kami yang sangat menyedihkan”.
Kemudian Malaikat Jibril AS pergi menghadap Allah SWT. Alah SWT berfirman kepada Malaikat Jibril AS: “Wahai Jibril, bagaimanakah keadaan umat kekasih-Ku Muhammad yang berada di Neraka?”.
Malaikat Jibril AS menjawab: “Ya Allah, sesungguhnya mereka dalam keadaan yang sangat menyedihkan dan tempat yang sangat menyengsarakan”.
Allah SWT berfirman: “Wahai Jibril, apakah mereka meminta sesuatu kepadamu?”.
Malaikat Jibril AS menjawab: “Benar ya Allah, sesungguhnya mereka memohon kepadaku untuk menyampaikan salamnya kepada Baginda Rasulullah SAW dan memberitahukan tentang keadaannya yang sangat menyedihkan”.
Allah SWT berfirman: “Wahai Jibril, pergilah engkau ke Surga dan beritahukan kepada kekasih-Ku Muhammad atas permintaan dan keadaan umatnya”.
Seketika Malaikat Jibril AS pergi ke Surga menemui Baginda Rasulullah SAW dan berkata: “Wahai Muahammad kekasih Allah SWT. Sesungguhnya baru saja aku datang dari Neraka dan melihat sebagian dari umatmu yang masih tersiksa disana. Mereka memohon agar aku sampaikan salamnya kepadamu dan memberitahukan keadaan mereka yang sangat menyedihkan”.
Baginda Rasulullah SAW seketika dengan belas kasih sayangnya pergi kebawah A`Arsy bersujud kepada Allah SWT, memanjatkan puji-pujian kepada-Nya dan beliau SAW bersabda: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berjani kepadaku untuk tidak menyiksa umatku di Neraka”.
Allah SWT berfirman: “Wahai Muhammad kekasih-Ku, sesungguhnya mereka didunia melalaikan keagungan dan kemuliaanmu disisi-Ku dan meninggalkan syariatmu(tidak peduli dengan dosa-dosa) maka dihari ini aku halangi mereka dar syafa`atmu”.
Allah SWT kembali berfirman: Wahai Muhammad kekasih-Ku, angkatlah kepalamu, mintalah apa saja akan Aku kabulkan, mintalah Syafa`at akan Aku berikan”.
Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Ya Allah, sesungguhnya aku merasa kasihan kepada para umatku yang berlumuran dosa dan sekarang sedang tersiksa di Neraka. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah menghukum mereka dengan sifat keadilan-Mu, ya Allah izinkan aku untuk memberikan syafa`at kepada mereka”.
Allah SWT berfirman: “Wahai kekasihku Muhammad, lakukanlah apa yang Engkau inginkan, keluarkanlah dengan syafa`atmu para umatmu dari Neraka bagi mereka yang mempunyai iman walau sekecil biji gandum”.
Setelah Baginda Rasulullah SAW mengeluarkan mereka dari Neraka dengan syafa`atnya dan mengetahui masih ada dari umatnya yang masih tersiksa di Neraka, maka beliau SAW kembali lagi kebawah `Arsy, bersujud kepada Allah SWT, memanjatkan puji-pujian kepada-Nya. Kemudian Allah SWT berfirman: “Wahai Muhammad kekasih-Ku, angkatlah kepalamu, mintalah apa saja akan Aku kabulkan, mintalah Syafa`at akan Aku berikan”.
Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Akupun memohon kepada Allah SWT, Ya Allah, umatku…ya Allah umatku..”
Allah SWT berfirman: “Wahai kekasihku Muhammad, lakukanlah apa yang Engkau inginkan, keluarkanlah dengan syafa`atmu para umatmu dari Neraka bagi mereka yang mempunyai iman walau sekecil biji sawi”. Setelah Baginda Rasulullah SAW mengeluarkan mereka dari Neraka dengan syafa`atnya dan mengetahui juga masih ada dari umatnya yang masih tersiksa di Neraka, maka beliau SAW dengan belas kasih sayangnya kembali lagi kebawah `Arsy, bersujud kepada Allah SWT, memanjatkan puji-pujian kepada-Nya. Kemudian
Allah SWT berfirman: “Wahai Muhammad kekasih-Ku, angkatlah kepalamu, mintalah apa saja akan Aku kabulkan, mintalah Syafa`at akan Aku berikan”.
Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Akupun memohon kepada Allah SWT, Ya Allah, umatku…ya Allah umatku..”
Allah SWT berfirman: “Wahai kekasihku Muhammad, lakukanlah apa yang Engkau inginkan, keluarkanlah dengan syafa`atmu para umatmu dari Neraka bagi mereka yang mempunyai iman walau lebih kecil dan lebih kecil dari biji sawi”. Setelah Baginda Rasulullah SAW mengeluarkan mereka dari Neraka dengan syafa`atnya dan mengetahui masih ada dari umatnya yang tersiksa di Neraka karena banyaknya dosa-dosa, maka beliau SAW dengan belas kasih sayangnya kembali lagi kebawah `Arsy, bersujud kepada Allah SWT, memanjatkan puji-pujian kepada-Nya. Kemudian Allah SWT berfirman: “Wahai Muhammad kekasih-Ku, angkatlah kepalamu, mintalah apa saja akan Aku kabulkan, mintalah Syafa`at akan Aku berikan”.
Baginda Rasulullah SAW bersabda: Akupun memohon kepada Allah SWT, ya Allah, izinkanlah aku umtuk memberikan syafa`at kepada umatku walaupun mereka hanya mempunyai “Laailaaha illallaah, muhammadurrasulullah”.
Allah SWT berfirman: “Wahai kekasih-Ku Muhammad, itu bukanlah bagianmu. Namun demi kemuliaan-Ku, demi keluhuran-Ku, demi keagungan-Ku, akan Ku keluarkan umatmu dari Neraka walaupun dihati mereka hanya ada keimanan dan keyakinan bahwa sesungguhnya tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasul utusan Allah”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H