Mohon tunggu...
Rusman S Pd
Rusman S Pd Mohon Tunggu... -

Nama : Rusman, S.Pd Tempat Lahir : Cilacap Tanggal Lahir : 7 Juni 1984 Tempat Tugas : MTs Ma'arif NU 01 Gandrungmangu_Cilacap_Jawa Tengah Alamat : Jl. Jend. Sudirman 30 Gandrungmanis_Gandrungmangu_Cilacap Alamat Tempat Tinggal : Wringinharjo, Rt/Rw : 002/002, Wringinharjo, Kec. Gandrungmangu, Kab. Cilacap, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ternyata!!! Ada Pertanyaan Efektif dalam Matematika

4 September 2014   06:24 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:39 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya saya memberikan pembelajaran hanya memberikan pertanyaan yang seperlunya saja,

tapi ternyata ada pertanyaan yang efektif yang perlu dilakukan oleh seorang pendidik, dan juga ada pertanyaan yang tidak efektif atau pertanyaan yang harus kita hindari dalam bertanya ke siswa kita

Berikut adalah Rangkuman hasil selama mengikuti sesi Diklat ONLINE P4tk Matematika dalam menggunakan pertanyaan yang efektif dalam pembelajaran Matematika,


  • Menurut Anda, mengapa pertanyaan efektif dinilai penting dalam pembelajaran?

Menurut saya sangat penting, pertanyaan tersebut merupakan alat atau pemacu siswa untuk berpikir kritis, karena dalam pertanyaan tersebut siswa akan menggali jawaban yang sangat beragam yang menurut siswa tersebut sangat sesuai dengan soal yang ditanyakan.


  • Karakteristik yang mana dari pertanyaan efektif yang kemungkinan besar dapat membelajarkan siswa secara maksimal?

Karakteristik dari pertanyaan efektif yaitu :

1.Menuntut siswa berpikir, tidak sekedar mengingat dan menyebutkan.

Pertanyaan yang efektif lebih menghendaki siswa untuk berpikir lebih dari sekedar mengingat, tetapi juga tingkat berpikir yang lebih tinggi: menganalisis, menilai, menyimpulkan, membandingkan, menggeneralisasi, membuat hubungan, menerapkan, menjelaskan.

Lebih efektif pertanyaan dalam kata tanya: mengapa atau bagaimana, daripada pertanyaan apa atau mana.

2.Bersifat atau mengarah pada pertanyaan yang open-ended.

Jika pertanyaan dengan situasi yang tertutup, umumnya siswa akan memberi jawaban yang mudah ditebak atau hanya menuntut tingkat berpikir yang rendah.

Inti dari pertanyaan open-ended adalah menuntut siswa mengembangkan cara untuk memahami pertanyaan dan cara untuk bagaimana menjawab pertanyaan. Selain itu, yang menjadi ciri penting adalah memungkinkan membuat jawaban yang beragam tingkat kebenarannya.

3.Memungkinkan jawaban yang beragam.

Salah satu ciri pertanyaan yang efektif adalah pertanyaan yang memungkinkan jawaban yang benar lebih dari satu. Baik, tingkat kebenarannya setara maupun tidak setara. Hal ini memungkinkan seluruh siswa dengan kemampuan dan potensi yang berbeda-beda dapat “beraksi” memberikan jawaban dengan caranya masing-masing.

4.Memungkinkan siswa memaknai matematika dari proses menjawab pertanyaan tersebut.

Sifat ini sulit tercapai jika pertanyaan tidak memberi ruang adanya “proses” dalam menjawab, seperti adanya proses memahami pertanyaan, proses memilih data, proses memilih strategi, proses menghitung, proses membuat narasi dan argumentasi, hingga proses review dan refleksi. Dengan melakukan proses-proses tersebut siswa belajar memaknai pentingnya matematika bagi diri mereka, siswa memaknai kegunaan matematika, hingga siswa memaknai sifat dasar matematika.

5.Memungkinkan guru menilai secara holistik kemampuan matematika siswa.

Pertanyaan yang efektif adalah pertanyaan yang memungkinkan seluruh kompetensi matematis dapat dievaluasi, tidak saja kemampuan mengingat, tetapi juga aspek komunikasi, keterampilan memecahkan masalah, aspek afektif-matematis (terampil, tekun, teliti/cermat, kreatif)


  • Pertanyaan yang seperti apa yang kurang efektif? Mengapa?

Pertanyaan yang kurang efektif adalah pertanyaan yang harus dihindari, yaitu :

1.Hindari pertanyaan yang tertutup, misalnya ya/tidak, atau pertanyaan tertutup (mengisi titik-titik).

2.Hindari pertanyaan yang memandu siswa pada jawaban atau memberi petunjuk (clue) pada jawaban. Siswa perlu belajar dan berpikir di dalam matematika, tidak selalu harus dibimbing. Guru harus memberi kepercayaan pada mereka dan memberi kesempatan pada mereka untuk menjawab. Hal yang dibutuhkan adalah dorongan bagi mereka.

3.Hindari pertanyaan yang terpusat pada guru. Arahkan siswa bahwa merekalah yang memiliki kepentingan dengan pertanyaan tersebut. Misalnya, “jelaskan pada teman-temanmu bahwa ...”, “coba yakinkan dirimu, mengapa.... “.

4.Hindari memberi label mudah atau sulit pada pertanyaan yang diajukan. Ini dapat membuat siswa tidak mengerahkan perhatian yang maksimal untuk menjawab pertanyaan.

5.Jangan pernah menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan. Usahakan siswa dapat menjawabnya walaupun pada akhirnya dengan sedikit bantuan dari guru.

6.Hindari memberi judgment salah pada jawaban siswa. Akan lebih positif, dengan menganggap jawaban siswa belum tepat sehingga mengundang mereka untuk berpikir ulang dan melakukan usaha kembali menjawab pertanyaan dengan memikirkan mengapa jawaban mereka belum tepat.


  • Hal berbeda apa yang akan Anda lakukan pada pengajaran matematika Anda selanjutnya?

Memang sebelum ikut sesi ini pertanyaan saya masih banyak yang belum efektif, kebanyakan masih jawaban 1, belum ke jawaban beragam (open ended), kedepan saya akan sering menggunakan teknik bertanya yang open ended, selain untuk mengarahkan siswa untuk berpikir kritis, siswa akan banyak bekerja sama atau saling komunikasi dengan teman dan alam sekitar


  • Tuliskan rangkuman dai hal-hal menarik dari forum diskusi

Hal menarik dari forum diskusi yaitu : ternyata teman-teman sudah banyak yang menggunakan pertanyaan efektif yang open ended, teknik bekerja mundur dan masih banyak yang lainnya


Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun