Hal-hal yang Harus Kamu Lalui untuk Menjadi Seorang Pramugari

Sebagian besar orang berpikir bahwa menjadi seorang pramugari adalah pekerjaan yang enak. Bisa berkeliling dunia dengan gratis, dan tentu mendapatkan gaji yang lumayan besar. Tapi pernahkah kamu berpikir, bagaimana caranya untuk menjadi seorang pramugari? Apakah hanya ikut tes dan interview seperti tes pekerjaan pada umumnya? Atau ada tes-tes tertentu?

Nah, ternyata kenyataannya, banyak hal yang harus kamu lalui untuk benar-benar menjadi seorang pramugari. Bahkan, setelah lolos banyak tes, kita belum tentu bisa menjadi seorang pramugari.

Jadi, untuk kamu yang bercita-cita menjadi pramugari, berikut adalah hal-hal yang akan kamu lalui untuk mencapai cita-citamu.

1. Banyaknya Tes di Awal

Dari awal, kamu akan dihadapi dengan berbagai tes. Misalnya, dari tinggi badan dan berat badan, cek fisik, tes psikologi dan bahasa inggris, tes user yaitu entang kepribadianmu, medical check up atau tes kesehatan, background check yaitu tentang latar belakangmu, dan yang terakhir adalah pantuhir. Biasanya di tahap pantuhir ini kamu akan diwawancarai oleh petinggi-petinggi perusahaan tempat kamu mendaftar sebagai pramugari.

Tips untuk tes awal ini, jadilah dirimu sendiri dengan percaya diri. 

2. Jungle Survival

Setelah kamu mengikuti rangkaian tes tersebut dan dinyatakan lulus, kamu harus mengikuti pelatihan Jungle Survival. Dalam pelatihan tersebut, kamu akan dilatih untuk berpikir cepat dalam segala situasi dan kondisi.

Bukan hanya tentang bagaimana kamu bisa bertahan hidup di antah berantah, kamu juga akan belajat tentang tumbuh-tumbuhan di hutan yang bisa dimakan, memasak dengan api unggun, membuat rakit, mendayung, dan latihan menghadapi segala situasi darurat.

Dalam hal ini kepribadian kita akan terbentuk. Kita dituntut untuk mandiri, tidak manja, tidak egois, dan jujur dalam bertindak.

3. Ground Training

Setelah melewati Jungle Survival, kamu akan mulai masuk ke sekolah. Kali ini sebagai siswi pramugari tentunya. Tahap ini bisa memakan waktu 2-3 bulan lamanya. Karena memang banyak hal yang harus dipelajari. Dari cara berbicara kepada penumpang atau sesama kru, cara berdandan, kemudian mempelajari tipe-tipe pesawat, dan yang pasti cara menyelamatkan penumpang dalam kondisi darurat di darat mau pun di laut. Dan semua itu tentu ada ujiannya. Tertulis dan praktek.

Walau pun hal-hal yang lain juga penting, tapi dalam ground training ini kalian harus serius dalam mempelajarinya. Karena semuanya kelak akan menjadi keseharianmu dalam bekerja. 

4. Flight Training

Ketika kamu sudah lulus dari ground training, kali ini kamu akan dihadapi dengan flight training. Walau pun didampingi oleh seorang penguji, kamu sudah memakai seragam pramugarimu. Statusmu masih tetap siswi pramugari, tapi segala hal yang telah kamu pelajari di sekolah akan kamu laksanakam di sini, di hadapan para senior dan tentu saja para penumpang. Kamu juga akan ditanya-tanya oleh penguji flight training-mu. 

Setelah kamu lulus dari flight training...

Selamat! Kamu akan mendapatkan sebuah license. License tersebut adalah bukti bahwa kamu memiliki izin terbang sebagai pramugari. License ini sama dengan SIM seorang pengendara kendaraan bermotor. Tanpa license tersebut, kamu akan dianggap tidak layak terbang. Karena itu setiap satu tahun sekali kamu akan kembali ke sekolah, belajar dan ujian kembali untuk memperpanjang license agar tetap bisa bekerja.

Bagaimana? Makin semangat untuk menjadi seorang pramugari?