Mohon tunggu...
Mohali zakaria
Mohali zakaria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Albolot

Sibuk

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahitnya Hidup

1 Desember 2021   07:05 Diperbarui: 1 Desember 2021   07:29 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelap yang kelam kan tiba dengan sendirinya

Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi

Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan

Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada

Terlupa sudah memori palsu itu

Hanya terlewat takkan abadi

Jiwa murka selalu ditengahi suka

Perangai buruk akan terbentuk

Kelam berubah

Muram kalah

Suram tak terjamah

Tanda mulai mengatas

Imaji jadi pasti

Teori akan jadi kondisi sesungguhnya

Terpikir dan terukir di pelipis mata

Hilang sekejap namun akan kembali mengenda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun