Mohon tunggu...
Aliyya Ummu Nahda
Aliyya Ummu Nahda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Saya menyukai dunia kepenulisan, hobi saya menulis cerita pendek dan puisi. Saya merupakan mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Suri Tauladan Muslimah: Khadijah Binti Khuwailid

26 Juni 2023   12:35 Diperbarui: 26 Juni 2023   12:52 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Khadijah bint Khuwaylid, juga dikenal sebagai Khadijah al-Kubra (Khadijah yang Agung), adalah istri pertama Nabi Muhammad (SAW) dan salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Berikut adalah beberapa fitur penting tentang Khadijah bint Khuwaylid:

1. Kebangsawanan: Khadijah bint Khuwaylid berasal dari keluarga bangsawan di Mekah. Ia adalah putri Khuwaylid bin Asad, salah satu tokoh terkemuka suku Quraisy dan pedagang kaya.

2. Keberhasilan Bisnis: Sebelum menikahi Nabi Muhammad, Khadijah adalah seorang pengusaha sukses. Dia mengelola bisnisnya sendiri dan menjadi salah satu pedagang terkemuka di Mekah. Keberhasilannya dalam bisnisnya membuatnya menjadi salah satu wanita terkaya di wilayah itu.

3. Pernikahan dengan Nabi Muhammad: Khadijah adalah istri pertama Nabi Muhammad dan merupakan satu-satunya istri yang dikaruniai anak oleh Nabi. Perkawinan mereka terjadi sebelum Muhammad menerima wahyu dan memainkan peran penting dalam kehidupan Nabi Muhammad serta dalam pengembangan Islam awal.

4. Dukungan dan Kebajikan: Khadijah adalah pendukung dan penolong yang setia bagi Nabi Muhammad. Dia memberikan dukungan moral dan emosional yang besar kepadanya selama masa-masa sulit dalam dakwah Islam. Khadijah juga memberikan sumbangan keuangan untuk mendukung misi Islam.

5. Model Kesalehan dan Keberanian: Khadijah adalah seorang wanita yang sangat saleh, jujur, dan dermawan. Dia dihormati dan dihargai oleh banyak orang karena integritasnya dan perilaku yang baik. Selain itu, dia juga menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi penindasan yang dialami oleh Muslim awal.

6. Sumber Inspirasi: Khadijah bint Khuwaylid sering dianggap sebagai sumber inspirasi bagi perempuan Muslim. Dia mewakili contoh yang kuat tentang keberanian, kecerdasan, kemandirian, dan dedikasi dalam beribadah kepada Allah SWT. Kisah hidupnya juga menunjukkan pentingnya peran wanita dalam Islam.

7. Warisan: Khadijah wafat sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Namun, pengaruhnya terus terasa dalam sejarah Islam. Kontribusinya yang besar dan dedikasinya untuk Islam menjadi bagian penting dari warisan agama ini.

Khadijah bint Khuwaylid adalah seorang tokoh yang penting dalam sejarah Islam dan memiliki banyak kualitas yang patut diteladani. Dia adalah seorang wanita yang sukses secara bisnis, berperan penting dalam pendirian Islam, dan menjadi teladan bagi wanita Muslim dalam keberanian, kesalehan, dan keteguhan iman.

Sebagai seorang Muslimah, ada beberapa fitur dalam kehidupan Khadijah bint Khuwaylid yang dapat diteladani:

1. Keberanian dan Keteguhan: Khadijah menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi tantangan dan penindasan dalam mendukung Islam awal. Dia tidak takut untuk menghadapi rintangan dan mempertahankan keyakinannya. Sebagai Muslimah, mengambil inspirasi dari keberanian dan keteguhan Khadijah dapat membantu menghadapi kesulitan dalam menjalankan agama dan prinsip-prinsip Islam.

2. Integritas dan Kejujuran: Khadijah terkenal karena integritasnya yang tinggi dan kejujurannya dalam berbisnis. Sebagai seorang Muslimah, meneladani integritas dan kejujuran Khadijah dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam bisnis dan hubungan dengan orang lain, adalah suatu kewajiban.

3. Kemandirian dan Keberhasilan: Sebelum menikah dengan Nabi Muhammad, Khadijah adalah seorang wanita yang sukses dalam bisnisnya sendiri. Dia adalah contoh yang baik bagi Muslimah dalam menunjukkan kemandirian dan keberhasilan dalam karier dan kehidupan pribadi. Meniru semangatnya dalam mencapai tujuan dan mengembangkan potensi diri adalah salah satu fitur yang dapat diteladani.

4. Dukungan dan Keberlanjutan: Khadijah memberikan dukungan moral dan materi kepada Nabi Muhammad dalam dakwah Islam. Sebagai seorang Muslimah, penting untuk mendukung dan menginspirasi orang-orang di sekitar kita, terutama pasangan dan keluarga, dalam menjalankan agama dan tujuan hidup mereka.

5. Kepedulian dan Kebaikan: Khadijah dikenal karena kemurahan hati dan kebaikannya terhadap orang lain. Dia menggunakan kekayaannya untuk membantu mereka yang membutuhkan dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Sebagai seorang Muslimah, meneladani sifat peduli dan kebaikan seperti Khadijah dapat membantu kita menjadi lebih empati dan memperbaiki kondisi masyarakat di sekitar kita.

6. Kesalehan dan Pengabdian: Khadijah adalah seorang wanita yang saleh dan berdedikasi dalam beribadah kepada Allah. Sebagai seorang Muslimah, meneladani kesalehan dan pengabdian Khadijah dalam menjalankan ibadah, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur'an, dapat membantu memperkuat hubungan kita dengan Allah dan memperkaya spiritualitas kita.

Meneladani Khadijah bint Khuwaylid sebagai seorang Muslimah berarti mengadopsi sifat-sifat mulia dan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan meneladani keberanian, integritas, kemandirian, dukungan, kebaikan, kesalehan, dan pengabdian seperti Khadijah, kita dapat menjadi contoh yang baik dan berkontribusi positif dalam masyarakat serta menumbuhkan hubungan yang lebih baik dengan Allah.

Aliyya Ummu Nahda

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun