Mohon tunggu...
Aliyyatussholihah
Aliyyatussholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Kebidanan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Perbedaan Istihadhah dan Haid dalam Islam, Panduan untuk Muslimah

6 Desember 2024   22:20 Diperbarui: 6 Desember 2024   22:29 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan seorang Muslimah, memahami perbedaan antara haid dan istihadhah menjadi hal yang penting. Kedua kondisi ini tidak hanya berkaitan dengan aspek biologis, tetapi juga mempengaruhi kewajiban dan pelaksanaan ibadah sehari-hari. Dalam Islam, haid dan istihadhah memiliki ketentuan hukum yang berbeda, sehingga mengetahui ciri-ciri dan aturan terkait dapat membantu seorang wanita menjalankan ibadah dengan benar sesuai syariat. Dengan pemahaman yang tepat, Muslimah dapat lebih yakin dalam menghadapi kedua kondisi ini dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Haid dan Istihadhah

  1. Haid

Haid adalah darah yang keluar secara alami dari rahim wanita sebagai bagian dari siklus bulanan. Darah ini merupakan tanda kesuburan dan bagian alami dari tubuh wanita yang biasanya berlangsung antara 6--7 hari, meskipun durasinya bisa bervariasi. Haid disebutkan dalam Al-Qur'an:

"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: Haid itu adalah suatu kotoran." (QS. Al-Baqarah: 222)

  1. Istihadhah

Istihadhah adalah darah yang keluar dari rahim di luar waktu haid, biasanya disebabkan oleh kondisi medis atau gangguan tertentu. Dalam Islam, istihadhah dianggap sebagai darah penyakit, bukan darah alami dari siklus menstruasi. Hadits riwayat Al- Bukhari dari Aisyah Radhiyallahu 'anha bahwa Fatimah binti Abu Hubaisy berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :

. :

"Ya Rasulullah, sungguh aku ini tak pemah suci " Dalam riwayat lain "Aku mengalami istihadhah maka tak pemah suci. "

Hadits dari Hamnah binti Jahsy ketika datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata:

"Ya Rasulullah, sungguh aku sedang mengalami Istihadhah yang deras sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun